SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan Pemprov Banten mengusulkan pendiri Mathla’ul Anwar KH Raden Mas Abdurahman Saleh sebagai Pahlawan Nasional. Dia mengaku telah menandatangani usulan tersebut. Hal itu diungkap Al Muktabar usai menghadiri Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Mathla’ul Anwar di Gedung Nusantara IV DPR/MPR RI, Minggu (29/1).
“Mathla’ul Anwar telah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Tokoh-tokohnya berkontribusi besar dalam pembangunan Indonesia,” ungkapnya.
“Mathla’ul Anwar mengembangkan sumber daya manusia Indonesia,” tambah Al Muktabar.
Oleh karena itu, lanjut Al Muktabar, pihaknya mendukung pengajian pendiri Mathla’ul Anwar sebagai Pahlawan Nasional. Mathla’ul Anwar merupakan lembaga pendidikan klasikal pertama di Provinsi Banten. Didirikan pada tahun 1334 H/1916 M di Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan dasar Islam.
Organisasi ini memiliki tujuan untuk mewujudkan pendidikan dan ajaran Islam di kalangan umat dan masyarakat Islam. Agar ajaran Islam menjadi dasar kehidupan bagi individu dan masyarakat.
Dalam silaturahmi akbar tersebut,Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief mengingatkan bahwa Mathla’ul Anwar tidak berpolitik praktis serta tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Namun PBMA memberikan kebebasan kepada warganya untuk memanfaatkan hak poltik yang dimilikinya.
KH Embay juga mengajak segenap Keluarga Besar Mathla’ul Anwar untuk bersama-sama dengan Pemerintah menciptakan politik integritas serta menghindari politik identitas.
Terkait sikap Mathla’ul Anwar yang tidak terlibat dalam politik praktis, catatan sejarah menunjukkan bahwa sikap tegas itu sudah dinyatakan dalam Muktamar kedelapan Ormas tersebut pada 1952 di Ciampea Bogor, Jawa Barat.
Kemudian, penegasan sikap nonpartisan Mathla’ul Anwar itu diulang pada muktamar kesembilan dan ke-10 yang menyatakan bahwa Mathla’ul Anwar adalah organisasi independen serta tidak berafiliasi dengan organisasi atau partai politik apapun. (gatot)
Diskusi tentang ini post