SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Supaya Pemerintahan Desa bersih dari praktik korupsi, dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam memberantas korupisi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, terjun langsung ke Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Selasa (31/1/2023).
Kedatangannya pula, sekaligus untuk melakukan observasi percontohan Desa Anti Korupsi (DAK), di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Ketua Tim Observasi Desa Program Anti Korupsi Direktorat Peran Serta Masyarakat KPK RI, Nurtjahyadi mengatakan, kehadirannya di Desa Bandung dalam rangka observasi percontohan Desa Anti Korupsi.
“Program desa anti korupsi KPK RI ini, sudah kami lakukan di 22 Provinsi. Dalam satu Provinsi, diwakili oleh satu Desa, dan di Provinsi Banten ada 3 desa yang dicalonkan, diantaranya Desa Bandung Kecamatan Banjar, Desa Gembong di Kabupaten Tangerang dan Desa Gunung Batu di Kabupaten Lebak,” kata Nurtjahyadi, Selasa (31/1/2023).
Katanya, dalam program itu ada beberapa indikator untuk penilaian yakni, tata laksana, pengawasan, kearifan lokal, partisipasi masyarakat dan pelayanan publik.
“Untuk target penilaian Desa anti korupsi ini, paling minimum nilainya sembilan puluh. Karena, jumlah nilai tersebut sudah masuk kategori istimewa. Tetapi untuk mencapai nilai itu, butuh proses tahapan panjang yakni, tahapan rancangan teknis, monev baru penilaian, dan tahapan terakhir adalah penganugerahan pada hari anti korupsi sedunia,” paparnya.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Wahyu Kusnadiharja mengaku, bangga karena desanya terpilih menjadi percontohan program Desa anti korupsi KPK RI.
“Kami merasa bangga, dengan terpilihnya menjadi Desa anti korupsi. Tentu apa saja yang diperlukan KPK RI, sebagai dasar instrument dokumen kelengkapan, akan segera kami lengkapi,” ujar Wahyu.
Ia berharap, dengan adanya percontohan Desa anti korupsi KPK itu, menjadi motivasi dan inspirasi. “Mudah – mudahan, ini memacu kami untuk terus berkomitmen memberantas korupsi, khususnya di Pemerintahan Desa maupun masyarakat,” imbuhnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post