SATELITNEWS.COM, LEBAK—Pedagang di Pasar Gajrug, Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, meninggalkan kiosnya. Hal itu diduga akibat sepinya pengunjung. Padahal kios tersebut belum lama ini diresmikan pemerintah daerah setempat.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cipanas Baru Ely Suhaeli menuturkan, saat diresmikan bupati Desember 2022 lalu, keterisian kios atau lapak yang ada di dalam pasar tersebut sudah mencapai sekitar 70 persen. Akan tetapi, diduga sepinya pengunjung membuat para pedagang satu persatu meninggalkan kios atau lapak tersebut.
“Pasca diresmikan itu bukannya bertambah, malah mulai berkurang sampai sekarang jadi sepi. Paling tinggal beberapa aja yang di blok depan, sisanya di dua blok sudah kosong,” kata Eli saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (02/02/2023).
Menurut Eli, pedagang enggan lagi berjualan di pasar tersebut karena sepinya pembeli. Paguyuban kata Eli, sudah berupaya untuk menggaet masyarakat untuk datang dengan menyediakan beberapa wahana permainan. “Iya paling wahana permainan aja yang masih bertahan, tetapi pengunjung untuk membeli kebutuhan sehari-hari juga tetap saja sepi,” ujar Eli.
Paguyuban pedagang sudah menyampaikan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar angkutan umum dari arah Rangkasbitung maupun Cipanas bisa masuk melintas ke dalam jalur pasar. “Kami sudah minta ke dinas yang berwenang agar angkutan umum yang dari Rangkas, Cipanas, Muncang, termasuk trayek Bogor masuk dulu ke kawasan pasar, karena dengan cara itu kami rasa bisa jadi salah satu solusi agar pasar bisa hidup,” terang Eli.
Menyikapi itu, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, Aad Firdaus menyayangkan aksi pedagang tak lagi menempati kios atau lapak di Pasar Gajrug. “Iya persoalan ini harus segera dicarikan formulanya, agar pedagang itu bisa kembali menempati kios atau lapak. Sebab, sangat disayangkan jika pasar itu tidak beroperasi karena telah menelan anggaran besar,” imbuhnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak belum merespon pesan yang dikirim SatelitNews.Com. (mulyana)
Diskusi tentang ini post