SATELITNESW.COM, LEBAK–Pedagang satu persatu meninggalkan kios atau lapak di Pasar Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak. Hal itu membuat pasar yang belum lama diresmikan itu terancam sepi. Pemerintah daerah tak mau terjadi, maka dukungan terhadap pusat belanja itu akan didukung dengan terminal baru.
“Ya tahun ini akan membangun terminal baru di Kecamatan Cipanas tepatnya di seberang Pasar Cipanas Baru, Desa Haurgajrug sebagai daya dukung nya,” kata Kepala Bidang Angkutan Terminal dan Perparkiran Dishub Lebak, Asep Topik Hidayat, Jumat (03/02/2023).
Terminal baru yang rencana pembangunannya akan dimulai pada bulan April-Mei tersebut juga untuk membantu potensi keramaian pasar yang belum lama diresmikan. Kata Asep, rencana itu bukan mendadak melainkan sudah jauh-jauh hari diagendakan sebagai daya dukung terminal.
“Perencanaannya kan memang sudah lama dan salah satunya untuk mendukung keramaian pasar,” ujar Asep.
Setelah terminal beroperasi, rute angkutan umum yang melintas baik dari arah Rangkasbitung menuju Cipanas maupun sebaliknya akan dialihkan untuk masuk ke kawasan Pasar Cipanas Baru.
“Kalau SK rute yang lama dari Rangkas kan langsung aja ke pasar yang lama, tapi kalau yang baru nanti diputar dulu ke Pasar Cipanas Baru dan dari arah sebaliknya juga begitu,” jelas Asep.
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cipanas Baru Ely Suhaeli mengatakan, banyak pedagang yang hengkang akibat sepinya pembeli. Dari ratusan lapak yang ada, hanya tinggal beberapa pedagang saja di blok depan yang masih bertahan.
“Pasca diresmikan itu bukannya bertambah malah mulai berkurang sampai sekarang jadi sepi. Paling tinggal beberapa aja yang di blok depan, sisanya di dua blok sudah kosong,” ungkap Ely. (mulyana)
Diskusi tentang ini post