SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten Tangerang tahap 1 sebesar Rp600 ribu diperkirakan bakal cair pekan depan. Pada tahap pertama ini, jumlah penerima hanya berkisar 26 ribuan dari total penerima 83.333 jiwa.
“InsyaAllah, kalau prosesnya lancar kemungkinan BLT dari Pemkab Tangerang sudah cair pekan depan. Setiap penerima mendapatkan Rp600 ribu. Penerima sebanyak 26 ribuan orang dari total 83.333 penerima,” kata Ujat Sudrajat, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang kepada Satelit News, Kamis (30/4).
Menurut Ujat, 26 ribuan orang penerima bantuan tersebut merupakan data yang sudah terverifikasi di lapangan, tersinkron dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang, serta sudah diserahkan atau dikirim ke BRI.
“Tadi pagi informasinya sudah bisa dibuatkan nomor rekening. Jadi penerima akan menerima BLT Pemkab Tangerang selama tiga bulan dan setiap bulannya mendapat Rp600 ribu,” ujarnya.
Informasi perkembangan BLT Pemkab Tangerang ini juga sudah disampaikannya ke Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan telah meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menindaklanjuti perkembangan tersebut, dengan mentransfer uangnya ke rekening penampung.
“Memang kita kirim ke BRI secara bertahap datanya, tidak bisa langsung full, karena sangat banyak. Untuk tahap pertama paling cepat mungkin Selasa depan sudah bisa disalurkan,” imbuh mantan Camat Pakuhaji ini.
Menurutnya, semisal sudah ada kepastian bahwa hari Selasa (5/5) depan sudah bisa disalurkan, maka pihaknya akan menggelar rapat bersama para camat untuk membahas teknisnya. Tentunya camat yang wilayahnya menjadi fokus penerima yaitu di Tigaraksa, Cikupa, Balaraja, Kelapa Dua dan sebagian Pakuhaji.
“Nanti warga yang menerima bantuan akan diberikan buku tabungan dan ATM, serta diberikan stiker bertuliskan Keluarga Penerima Bantuan Sosial (Bantuan Langsung Tunai). Jadi semisal sudah tidak ada bantuan kedepannya, warga penerima bisa tetap dapat menggunakan rekening tersebut. Jadi warga di kampung juga diharapkan semakin familiar dengan Perbankan,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post