SATELITNEWS.COM, TANGERANG—SMP Negeri 18 Kota Tangerang bersiap memaksimalkan penggunaan bahasa Inggris serta IT di sekolah sebagaimana yang menjadi arahan Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Bahkan, rencananya setiap sebulan sekali sekolah yang beralamat di Perumnas Poris Indah Blok G, Poris Indah, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang itu akan menerapkan menggunakan bahasa Inggris di sekolah.
“Setiap ada kesempatan saya sudah sampaikan kepada para guru khususnya terkait bahasa Inggris serta IT agar memaksimalkan Bahasa Inggris dan IT tadi. Bahkan rencananya kami setiap sebulan sekali nanti ada khusus menggunakan bahasa Inggris,” ujar Kepala SMP Negeri 18 Kota Tangerang, Amsarudin Ruslani kepada wartawan.
Amsar mengatakan, diharapkan dengan menerapkan bahasa Inggris sebulan sekali akan melatih siswa untuk lebih menguasai kosakata bahasa Inggris, minimal dalam percakapan umum sehari-hari. “Tujuannya supaya siswa tidak kaku (menggunakan bahasa Inggris). Dengan demikian anak juga akan menjadi senang, sekali pun mungkin masih terbata-bata ya, tapi paling tidak itu sesuai arahan Dinas Pendidikan agar memaksimalkan penggunaan bahasa Inggris dan IT,” ucapnya.
Disinggung terkait kesiapan sumber daya manusia serta sarana dan prasarananya, Amsar mengatakan sudah tidak bermasalah. Dengan kata lain sudah memadai. “Kita juga punya lab ada tiga. Ada lab komputer, kemudian ruang lab bahasa Inggris juga bisa serba guna. Karena sekarang sudah multi media serba guna ruangannya,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin dalam pembukaan Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan di Wisma PGRI Kota Tangerang mendorong sekolah SMP agar memaksimalkan penggunaan bahasa Inggris dan IT.
“Ini agar kalian begitu keluar SMP sudah bisa dua minimal, yakni mampu menggunakan Bahasa Inggris dan IT. Oleh karena itu saya minta pengawas tolong dampingi sekolah bagaimana ke depan anak-anak kita ini mampu berbahasa Inggris dan IT. Minimal misalnya sebulan sekali suasana di sekolah itu menggunakan Bahasa Inggris, itu silakan,” ungkapnya.
Bahkan, bila perlu ujarnya dilaksanakan seminggu sekali. “Misalkan satu minggu sekali nggak bisa ya silakan sebulan sekali, kalau sebulan sekali juga nggak bisa ya dua bulan sekali, kalau tidak sama sekali kebangetan namanya” ungkapnya. (made)
Diskusi tentang ini post