SATELITNEWS.COM, SERANG–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), memantau langsung kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap warga yang dilakukan oleh petugas Pantarlih KPU Kabupaten Serang, Minggu (12/2/2023). Kegiatan Coklit tersebut, akan dilakukan sampai Maret.
Komisioner KPU RI, Muhammad Afifudin mengatakan, Coklit ini dilakukan setelah pelantikan seluruh Pantarlih seIndonesia serentak. Sebagai sampel hari ini Pantarlih datang ke beberapa rumah warga dan tokoh untuk melakukan pencoklotan.
“Selanjutnya teman teman Pantarlih akan melakukan Coklit sampai tahapan Coklit dijadwalkan. Untuk memastikan pemilih di 2024 terupdate,” kata Afifudin, saat memantau pencoklotan oleh Pantarlih.
Afifudin menuturkan, jika saat pencoklitan ditemukan ada warga yang tidak memenuhi syarat maka dikeluarkan. Kemudian untuk jika ada warga yang berusia 17 untuk dimasukan ke dalam dat.
“Coklit ini kita lakukan sampai 14 Maret, setelah Coklit kita akan punya data calon pemilih yang kemudian kita update menjadi daftar pemilih sementara dan kita dorong menjadi daftar pemilih tetap untuk memilih pada 14 Februari 2024,” ujarnya.
Afifudin pun berharap, kepada KPU Kabupaten Kota dan Provinsi untuk memastikan pendataan Pantarlih berlangsung dengan baik dan update. Sehingga, memperoleh data pemilih dengan bersih.
“Kalau ada pemilih yang sudah meninggal kita coret,” tuturnya.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengatakan, hari pertama ini petugas Pantarlih mendatangi warga untuk melakukan Coklit. Data yang dicocokan antara lain mengenai administrasi kependudukan.
“Jadi apakah betul orang ini masih ada disini, apakah anaknya yang tahun kemarin belum memilih sekarang sudah bisa memilih, sehingga dipastikan, kalau memang orangnya sudah tidak ada ya harus dicoret,” ujar Abidin.
Abidin mengungkapkan, jumlah pemilih yang akan dicoklit oleh petugas Pantarlih berdasarkan data di Kabupaten Serang ada sebanyak 1,2 juta jiwa. (sidik)
Diskusi tentang ini post