SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, sedang mendata destinasi wisata termasuk perhotelan, yang terdampak Covid-19. Hal itu dilakukan, atas permintaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akan melakukan mitigasi pasca Covid-19 selesai.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran dan Kemitraan Jasa Usaha Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang, Bagja Saputra mengatakan, berdasarkan hasil laporan yang diterimanya saat ini sudah ada sebanyak 17 hotel yang tutup.
Meski demikian, pihaknya-pun membatasi tamu terhadap hotel yang masih buka. “Jadi intinya, semua destinasi wisata selain hotel tutup. Tapi hotel-pun yang masih buka, kita batasi. Hanya menerima tamu-tamu personal,” kata Bagja, kemarin.
Katanya, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap hotel atau destinasi wisata mana saja yang tutup dan masih buka. Pendataan dilakukan atas permintaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam rangka melakukan mitigasi pasca Covid-19 nanti selesai.
“Jadi untuk supervisinya seperti apa kedepannya, pendataan dari awal April sudah mulai kita laksanakan. Data ini setiap harinya, kita berikan langsung ke Kemenparekraf,” tambahnya.
Diakuinya, adanya Covid-19 ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk Pariwisata. Apalagi kaitan dengan promosi yang kegiatannya menggelar festival, tentunya ini tidak dapat dilaksanakan, lantaran mengundang orang banyak.
“Ini sangat memberikan efek tidak baik, kalau tetap dilaksanakan. Sebelumnya kita banyak memiliki agenda, seperti Anyer Krakatau Cultur Festifal (AKCF), terus beberapa kegiatan promosi diluar itu, ya akhirnya terhenti,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post