SATELITNEWS.ID, JAMBE—Aksi tanggap dan saling bahu-membahu untuk melawan penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya dilakukan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. Organisasi ini memberikan sekitar 2.450 nasi bungkus gratis untuk menu berbuka puasa bagi warga kurang mampu dan terdampak pandemi virus. Diawali di wilayah Kecamatan Jambe.
Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 membuka posko makan gratis di sekitar Musala Nurul Huda, Kampung Kutruk RT 03/02 Desa Kutruk, Kecamatan Jambe. Kegiatan di hari pertama ini, relawan memberikan 350 nasi bungkus gratis sebagai menu buka puasa.
Perwakilan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Ahmad Suhud kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk solidaritas kepedulian relawan dalam menyikapi terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, respon masyarakat sangat luar biasa atas kegiatan ini. Pihaknya pun menilai hal ini adalah salah satu langkah positif di bulan ramadan.
“Kami telah siapkan makan gratis setiap hari sebanyak 350 bungkus nasi per hari, dan akan dilaksanakan selama satu minggu di beberapa lokasi seperti Kecamatan Jambe, Kecamatan Tigaraksa dan Cikupa,” terang Suhud, kemarin.
Dalam pembagian makanan gratis ini, tentunya mengikuti aturan PSBB yang telah ditetapkan oleh Pemkab Tangerang dengan memakai masker dan menjaga jarak 1 meter.
“Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian dalam bentuk lainnya, seperti penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer, pembagian masker yang telah dilaksanakan di beberapa lokasi rumah ibadah di Provinsi Banten,” ujarnya.
Kedepan diharapkan kegiatan ini bisa menimbulkan rasa gotong royong dan membantu sesama. Selain itu, relawan juga mensosialisasikan agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dan menjaga kesehatan. Serta berharap semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu.
Sementara itu, pada hari pertama lanjutan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Tangerang, dilakukan penyemprotan disinfektan di Jalan-jalan nasional oleh mobil gunner milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/5). Penyemprotan ini dilakukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19, yang diindikasikan menempel di benda-benda sepanjang jalan tersebut.
“Hari ini kila turunkan tiga Unit mobil Guner, di Jalan Raya Serang, Jalan Raya Legok-Karawaci dan Gading Serpong,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja.
Lanjut Soma, di setiap jalan nasional masih ditemukannya hilir mudik mobil-mobil yang melintas antar kota dan provinsi. Bahkan perlintasan antar pulau. Untuk itu, PSBB kali ini terus mengantisipasi dengan menyemprotkan disinfektan di sepanjang jalan nasional.
“Semua yang kami lakukan tidak akan berarti tanpa kepatuhan masyarakat. Untuk itu kami berharap masyarakat harus lebih mematuhi anjuran pemerintah agar kita bersama-sama memerangi Covid-19,” ucap Soma yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tak bosan-bosan mengatakan kepada masyarakat agar mematuhi ketentuan yang ada. Bahwasanya wabah ini tidak akan berakhir jika masyarakat terus melakukan aktivitas di luar rumah dan berkumpul di luar serta melanggar PSBB yang diterapkan.
“Ayo masyarakat sadar akan pola hidup bersih dan sehat. Jangan lagi keluar rumah jika tidak perlu. Pakai masker jika keluar rumah. Jangan lagi berkerumun dan melakukan aktivitas yang mengundang banyak orang,” ucap Bupati yang terus maksimal melakukan upaya pencegahan Covid-19.
Kata dia, korban sudah berjatuhan. Apalagi yang harus dilakukan pemerintah tidak tinggal diam. Untuk itu, masyarakat harus lebih patuh akan PSBB yang diterapkan hingga terbebas dari Covid-19. (aditya)
Diskusi tentang ini post