SATELITNEWS.COM, LEBAK—Bendungan Waduk Karian di Kabupaten Lebak yang dibangun sejak Oktober 2015, diklaim telah rampung dikerjakan. Walaupun diakui masih terdapat sisa lahan yang belum digarap, rencananya, bendungan terbesar ketiga di Indonesia tersebut bakal diresmikan pada tahun 2023 ini.
Berdasarkan informasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, bendungan terbesar di Indonesia setelah Waduk Jatiluhur dan Waduk Jatigede ini memiliki kapasitas sebesar 314.7M³. Diharapkan, bendungan ini dapat mengairi lahan seluas 21.454 hektare, menyediakan pasokan air baku sebesar 9,10 M²/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 0,65 MW. Rencananya, Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan Bendungan Waduk Karian di akhir tahun 2023. Kendati demikian, untuk tanggal dan harinya belum bisa dipastikan.
“Betul, Bendungan Waduk Karian diagendakan akan diresmikan pada akhir tahun 2023, antara Oktober -Desember,”kata Asisten daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat (Kesra) Setda Lebak Alkadri, Selasa (14/02/2023). “Kepastian tahun ini bakal diresmikannya Waduk Karian setelah dilakukannya audiensi Pemkab Lebak dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) di Pendopo Pemkab Lebak, beberapa hari lalu,” jelas Alkadri.
Menurut Alkadri, peresmian terhadap Waduk Karian yang langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut, diklaim saat ini proses pembangunan fisiknya DAM utama sudah mencapai 100 persen. Sedangkan untuk pengadaan lahannya sudah mencapai 88,55 persen atau 10.569 bidang dari 12 003 bidang,”tambah dia.
Bendungan Waduk Karian yang menenggelamkan enam kecamatan di Lebak yakni Maja, Cimarga, Sajira, Rangkasbitung dan Kalanganyar. Alkadri tidak menampik masih ada sisa lahan seluas 254,93 hektare yang belum tergarap dan akan diselesaikan pada kuartal 3 tahun 2023. “Untuk pekejaan main DAM telah selesai. Saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan hydromechanical, penataan landscape, dan pekerjaan Ciuyah Tunnel,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak Irvan Suyatuvika menambahkan, manfaat dari pembangunan Waduk Karian yakni menyediakan air bagi Rumah Keluarga Indonesia (RKI) untuk Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Penyediaan air RKI sebesar 9,1 meter kubik per detik itu menurut Irvan, melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS). Tak sampai disitu, kata Irvan, Waduk Karian juga menjadi penyedia kebutuhan suplesi ke DI Ciujung dengan luas 22.000 hektare dan pemenuhan kebutuhan Air RKI Kota Cilegon serta Kabupaten Serang sebesar 5,5 m3/detik (melalui intake site Karian).
“Waduk karian juga dapat melakukan pengendalian banjir daerah hilir yang merupakan kawasan strategis dengan infrastruktur penting seperti Jalan Tol Jakarta-Merak, Kawasan Industri terpadu, dengan kapasitas tampungan banjir sebesar 60,8 juta m3,” katanya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post