SATELITNEWS.COM, TANGERANG–BPJS Ketanagakerjaan atau BPJamsostek memperkenalkan kampanye baru bertema “Kerja Keras Bebas Cemas” (KKBC). Kampanye ini menyasar kalangan pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
Hal itu disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang Humas BPJamsostek, Budi Hananta dalam kegiatan Media Press Gathering BPJamsotek Wilayah Banten di Hotel Trembesi, BSD, Tangsel, Jumat (17/02/2023).
“Jumlah pekerja di Indonesia ada 90 juta dan 60 persen merupakan BPU,”kata Budi. Dalam acara yang turut dihadari oleh para asisten deputi lainnya dan para kacab di wilayah Banten ini, sampai tahun 2022 jumlah peserta BPJamsostek adalah 36 juta dan untuk tahun 2023 adalah 46 juta.
“Untuk tahun 2026 kita targetnya sebanyak 70 juta,”katanya. Dia juga menyatakan selama ini BPJS Ketenagakerjaan menggandeng unsur 3 pilar seperti pihak eksekutif, legislatif dan juga yudikatif. “Dan yang tak kalah penting peran media sebagai pilar demokrasi keempat,”katanya.
Sementara dalam paparannya videonya, BPJamsostek juga ikut dikampanyekan oleh anggota DPR Ri, Arzeti Bilbina. Dia mendorong agar menjadi peserta BPJamsostek BPU.
Dia juga berharap kerjasama lebih intens dari para awak media guna memacu keaktifan pekerja khusus BPU menjadi peserta BPJamsostek. (made)
Diskusi tentang ini post