SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sebanyak tiga armada pemilah sampah diluncurkan oleh Pemkot Tangerang bertepatan dengan pelaksaan car free day yang berlangsung Minggu (19/02/2023). Ketiga truk sampah itu berwarna hijau, biru dan oranye. Truk tersebut akan dipergunakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang untuk mengangkut sampah yang sudah dipilah masyarakat sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, program yang diluncurkan bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat memilah sampah organik dan anorganik serta jelang tiga dekade Kota Tangerang.
“Sampah di Kota Tangerang sangat banyak yang dihasilkan masyarakat. Kita juga mendorong program bank sampah agar volume sampah dapat berkurang sebelum dibawa ke TPA,” ucapnya di Jalan Veteran, Kecamatan Tangerang.
Arief mengatakan, upaya lain yang dilakukan Pemkot Tangerang adalah dengan menerbitkan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 111 / 2022. Dimana perwal tersebut mengatur tentang Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Tangerang. “Kita harapkan dengan Perwal tersebut dapat menekan masalah sampah plastik 100 persen di Kota Tangerang. Kita tergetnya 2025 bebas sampah plastik,” tambahnya. Data yang dihimpun, dalam satu hari volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing mencapai 1.500 ton.
Kepala Dinas Lingkunhan Hidup Kota Tangerang, Tihar Sophian, program kendaraan terpilah tersebut merupakan inovasi dan pelayanan dari Pemkot Tangerang dalam hal mengatasi masalah persampahan. “Kedepan armada ininl akan kita perbanyak,” pungkasnya.
Sementara, Keisya Malika KS, siswa SMPN 14 Kota Tangerang yang hadir bersama guru dan tim OSISnya mengaku senang bisa terlibat dalam perayaan HUT ke-30 Kota Tangerang, dengan kegiatan CFD yang ia akui sangat seru dan mengedukasi.
“Saya bersama teman-teman tadi datangi hampir semua stand yang ada. Mulai dari stand Kokedama dan pengolahan kerajinan dari sampah-sampah. Mulai dari ikut senam, dan lainnya acaranya seru banget, perlu banget digelar secara rutin, karena banyak manfaat dan ilmu yang didapat disini,” ungkap Keisya. (made)
Diskusi tentang ini post