SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Persita tidak akan diperkuat gelandang kreatif andalannya, Ezequiel Vidal dan bek anyar Javlon Guseynov saat menjamu Borneo FC di Stadion Indomilk Arena, Senin (20/2). Pelatih Pendekar Cisadane, Alfredo Vera menegaskan bakal memaksimalkan rotasi untuk menghadapi tim asal Kalimantan.
Vidal yang merupakan nyawa lini tengah Persita absen karena hukuman kartu kuning. Posisinya kemungkinan akan digantikan M Irshad atau Paulo Sitanggang. Alfredo Vera menegaskan, kedua pemain itu dalam keadaan prima untuk bermain di starting line up.
“Mau tidak mau, kita harus rotasi pemain. Dan semua pemain, siap bermain,” ujar Alfredo, Minggu (19/2).
Setelah menahan imbang tuan rumah Madura United dengan skor 1-1 hari Rabu kemarin, Pendekar tentu menargetkan kemenangan di laga kandang melawan Pesut Etam. Namun Coach Alfredo menyadari tak ada yang mudah di sepakbola Indonesia.
Semua tim disebutnya bisa saling mengalahkan. Dimana dengan fokus dan kerja keras di sepanjang pertandingan, raihan poin maksimal akan didapat oleh skuad Persita.
“Semua pertandingan kita tau tidak ada yang mudah. Siapa saja yang menjadi pelatih bisa membuat pertandingan menjadi sulit, di sepakbola Indonesia semua tim memiliki kekuatan yang berimbang. Kita harus fokus dengan apa yang dilakukan di pertandingan, pasti mereka juga punya strategi sendiri. Tetapi kita juga tetap fokus dengan permainan kita,” lanjut Coach Alfredo.
Striker Wildan Ramdhani mengatakan dengan dukungan dari suporter di laga esok para pemain akan mendapat motivasi ekstra untuk meraih poin penuh. Seperti diketahui di laga kandang melawan Bhayangkara FC, Persita tampil tanpa penonton karena alasan keamanan.
“Semua pemain tentunya sudah siap untuk pertandingan besok, apalagi ini pertandingan kandang kita. Semoga bisa kita manfaatkan dan meraih poin maksimal,” ujar Wildan.
“Ini (kehadiran suporter) jadi hal positif untuk kita semua pemain, para suporter membantu kita lebih ingin kerja keras memberikan yang terbaik. Ya sesuatu yang ingin kita berikan untuk kita semua,” lanjut pemain asal Bandung ini.
Dalam empat pertandingan terakhir, Persita belum menelan kekalahan. Mereka mencatatkan 1 kemenangan dan 3 imbang.
Pertahanan di lini belakang pun mulai lebih kokoh dan tidak mudah kebobolan. Permainan ngotot dengan mengandalkan operan-operan pendek juga selalu dipertunjukkan oleh Muhammad Toha dkk.
Ini menjadi modal yang cukup baik saat menjamu Pesut Etam, yang tengah dalam kepercayaan diri tinggi juga setelah menang 3-1 atas Persikabo 1973 di laga sebelumnya.
Secara head to head, Persita bukan lawan yang mudah dikalahkan Borneo FC. Dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim, semua berakhir imbang. Bahkan saat tampil di Samarinda, Persita mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2.
Beberapa sosok yang harus diwaspadai oleh barisan lini belakang Pendekar antara lain Matheus Pato dan Stefano Lilipaly. Keduanya total sudah mencetak 19 gol pada musim ini.
Aktor permainan Borneo FC juga ada dalam diri Jonathan Bustos, Persita harus mewaspadai pergerakan pemain asal Argentina itu. Duel di lini tengah diprediksi akan berlangsung sengit.
Saat ini Borneo FC ada di urutan kelima klasemen dengan raihan 40 poin dalam 24 pertandingan yang sudah dijalani. Sementara Persita ada di posisi ke-10 dengan total 31 poin dari 23 laga. (gatot)
Diskusi tentang ini post