SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Persita Tangerang gagal merebut poin penuh ketika menghadapi Borneo FC dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (20/1) sore WIB. Pendekar Cisadane dipaksa memperoleh 1 poin setelah pertandingan berakhir imbang 1-1.
Bermain di kandang sendiri, Persita Tangerang justru tertekan sejak menit awal. Pesut Etam, julukan Borneo FC, di luar dugaan mengambil inisiatif serangan. Stefano Lilipaly membawa tim tamu unggul lebih dahulu. Pada menit 26, tendangan roket yang dilepaskannya tak mampu ditahan penjaga gawang tuan rumah Persita, Aditya Harlan.
Skor itu tak berubah hingga turun minum. Pada babak pertama, wasit mengeluarkan dua kartu kuning. Masing-masing untuk defender Borneo FC, Agung Prasetyo pada menit 16 dan gelandang Persita Rifki Dwi Septiawan di menit 23.
Di babak kedua, Persita berusaha bangkit. Pada meit 54, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya hadir. Berawal dari sepak pojok, bola memantul mengenai mistar gawang dan jatuh di kaki Yohannes Kandaimu. Lewat sontekan kaki kiri, pemain belakang Persita itu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol ini dirayakan emosional oleh Yohanes dengan membuka bajunya. Dia pun harus diganjar kartu kuning.
Memasuki menit 90, Persita harus bermain dengan 10 orang. Yohanes Kandaimu mendapatkan kartu merah usai mengantongi kartu kuning kedua. Meski unggul jumlah pemain, Borneo FC tak punya cukup waktu untuk menambah gol. Pertandingan berakhir imbang 1-1.
Borneo kini bercokol di posisi keempat dengan 41 poin dari 25 pertandingan. Sedangkan Persita ada di posisi 10 dengan catatan 32 poin dari 24 laga.
Pelatih Persita Alfredo Vera mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan pada babak pertama. Meski demikian, kata dia, Persita sebenarnya masih mampu menciptakan peluang walau tak berakhir gol.
Pada babak kedua, kata Vera, timnya barulah mencetak gol. Selain gol, kata dia, banyak pula yang terjadi. Termasuk protes yang dilayangkan kepada wasit pemimpin pertandingan.
“Protes itu karena saya menganggap pelanggaran yang dilakukan Yohannes Kandaimu tidak patut diganjar kartu kuning. Namun, wasit berubah pikiran setelah pemain Borneo FC melakukan protes. Itu terjadi beberapa kali,”ujar Vera.
Pemain Persita, Aditya mengaku pertandingan melawan Borneo FC menguras tenaga dan pikiran. Dia mengaku terkejut ketika Borneo berhasil menekan pada babak pertama. Namun dia bersyukur timnya tidak kalah.
“Semoga di pertandingan berikutnya bisa merebut kemenangan,”ujar dia. (gatot)
Diskusi tentang ini post