SATELITNEWS.COM LEBAK—Khaerudin (52) warga Kampung Ojar Girang, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengaku dibuat cemas akan keselamatan keluarganya. Betapa tidak, rumah bagian dapurnya nampak tergantung akibat tanggul tanahnya longsor. Saat ini ia dan keluarga berharap segera dilakukan upaya oleh pemerintah agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan.
Longsor dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter yang menimpa rumah Khaerudin terjadi Senin (27/2/2023) dini hari. Saat itu hujan mengguyur wilayah Kecamatan Kalanganyar dan sekitarnya. Rumah Khaerudin yang lokasinya tidak jauh dari bantaran Sungai Ciujung tersebut, diperkirakan akibat tanah terkikis aliran sungai, sehingga ketika air naik akibat hujan longsor tidak bisa dihindarkan.
“Kaget kaget tiba-tiba amblas bagian dapur rumah saya, alhamdulilah tidak ada korban jiwa walaupun saat kejadian anak dan istri sedang tertidur,” katanl Khaerudin. Demi keselamatan jiwa keluarga, akhirnya rumah permanen tersebut saat ini kondisinya dikosongkan. Ia memilih untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya di Kampung Legok, Desa Cilangkap. “Untuk sementara pilih ngungsi ke rumah saudara, ya untuk keselamatan jiwa keluarga juga,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan adanya kejadian longsor yang menimpa rumah Khaerudin di Kampung Ojar, Desa Cilangkap. Hasil koordinasi dengan relawan kejadian tersebut hanya mengakibatkan satu rumah terdampak. “Iyah itu satu rumah aja, kejadian saat dinihari dan beruntung saat kejadian tidak menelan korban jiwa,” kata Febby.
Soal penyebab tanah amblas tersebut, Rizki menyebutkan karena curah hujan yang cukup tinggi. Rumah khaerudin berjarak hanya 3 meter dari anak Sungai Cilangkap, yang bermuara ke Sungai Ciujung. “Karena curah hujan tinggi, dan kondisi rumah dekat dengan aliran sungai. Sehingga saat hujan turun, akhirnya tanah tersebut ambles,” ujarnya.
“Saat ini warga juga diimbau untuk tetap waspada dengan kondisi longsor susulan, mengingat potensi hujan masih terjadi,” tandasnya. Untuk bantuan kedaruratan berupa logistik sudah disalurkan ke keluarga Khaerudin.(mulyana)
Diskusi tentang ini post