SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang, menyebabkan sekitar 12 rumah tersebar di 4 Kecamatan yaitu, Kecamatan Pagelaran, Cikeusik, Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, mengalami rusak. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang dihimpun, di Kampung Tubuy Lor RT 001 RW 003, Desa Giripawana, Kecamatan Mandalawangi, ada 1 rumah. Kemudian, di Desa Bama dan Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, masing – masing 1 rumah, serta di Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur 4 rumah, dan di Kecamatan Cikeusik 5 rumah.
Koordinator Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (28/2/2023). “Sesaat setelah menerima info itu, kami utus anggota masing – masing kecamatan untuk melakukan pengecekan ke Lokasi Kejadian Musibah (LKM),” kata Beni, Selasa (28/2/2023).
Selain membantu menyelamatkan korban terdampak, kata Beni, anggota KSB yang di lokasi juga melakukan pendataan sekaligus menyalurkan bantuan kedaruratan bencana kepada para korban terdampak. Sehingga, kebutuhan pangan korban terpenuhi.
Katanya, selain bagian atap dan genting yang rusak. Beberapa rumah diantaranya, ada yang mengalami kerusakan di bagian dinding, baik dinding dapur, ruang tengah, serta beberapa bagian depan rumah mereka. Sehingga, butuh perhatian khusus para pihak terkait.
Selain mengoordinasikan dengan aparatur desa dan kecamatan setempat, pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, serta para pihak terkait lainnya, termasuk TNI dan Polri.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang, Rahmat Baihaki menyatakan, pihaknya sudah mendapat laporan terkait peristiwa itu dari anggota di masing – masing kecamatan. “Alhamdulillah, sudah ada laporannya dari anggota di masing – masing kecamatan yang terdampak,” ungkap Rahmat.
Pria yang akrab disapa Mamat ini juga mengaku, pihaknya membantu mengoordinasikan dengan para pihak terkait, serta mendata dan membantu para korban. “Untuk kewenangan bantuan material rumah, kami koordinasikan dengan Pemda Pandeglang, dengan harapan ada alokasi bantuan untuk itu,” tandasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca yang belum stabil ini. Karena, khawatir potensi curah hujan tinggi dan angin kencang, masih akan terjadi. “Tetap waspada, segera mengevakuasi mandiri jika terjadi hal-hal yang mengkhawatirkan,” pungkasnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post