SATELITNEWS.COM, LEBAK—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tetap bakal merelokasi ratusan pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran Pasar Rangkasbitung ke pasar baru yang rencananya bakal dibangun tahun 2023 ini. Lokasinya, berada di Kampung Semi, Desa Narimbang Mulya, Rangkasbitung. Pasar dibangun di atas lahan milik pemerintah daerah.
PKL yang masuk relokasi pemerintah daerah yang berjualan di Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Tirtayasa, lorong utama Pasar Rangkasbitung dan pelataran parkir pasar akan direlokasi ke pasar baru yang rencananya dibangun tahun ini oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Tahun ini rencananya dibangun, anggarannya sekitar Rp 3 miliar hanya untuk fisik saja. Tetapi ada juga untuk pembiayaan lain-lain, dan itu dari APBD,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, Dedi Setiawan, Kamis (2/3/2023).
Pasar yang akan dibangun berlokasi di Kampung Semi, Desa Narimbang Mulya, Rangkasbitung. Pasar dibangun di atas lahan milik pemerintah daerah tersebut, kata Dedi, pasar tersebut akan memiliki sekitar 200 unit los.
“Jumlah tersebut tentunya masih sangat kurang jika berdasarkan data Disperindag mengenai jumlah pedagang yang rencananya direlokasi hampir mencapai 900,” terang Dedi. “Jadi di sana untuk pasar basah. Iya kalau melihat jumlah los memang sangat tidak mungkin semua ke sana, tapi juga ke depan mungkin ya ada perluasan,” timpal Budi.
Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana menyebut, relokasi pedagang menjadi bagian dari upaya dalam menata pedagang agar tidak lagi berjualan di lokasi yang tidak seharusnya sehingga Pasar Rangkasbitung tak lagi semerawut.
“Jadi tolong dipahami karena ini untuk kenyamanan pedagang juga supaya tidak lagi terganggu karena zonasi, jam operasional, cuaca dan lain-lain. Semata-mata ini juga untuk kenyamanan semua,”katanya.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lebak, Rully Sugiharto Wibowo menyarankan Pemkab Lebak untuk lebih memprioritaskan melakukan pembenahan terhadap pasar-pasar yang sudah ada ketimbang membangun pasar baru.
“Beberapa pasar kita tahu kondisinya terbengkalai ditinggalkan pedagang atau juga pasar yang saat ini masih beroperasi. Nah, pasar-pasar ini yang harusnya jadi fokus pemda untuk dibenahi daripada membangun pasar-pasar baru,” kata Rully.
Misalnya saat pemda berencana merelokasi pedagang kaki lima di Pasar Rangkasbitung ke pasar yang nanti akan dibangun di Kandangsapi Rangkasbitung. Rully meminta agar rencana itu dikaji kembali.
“Waktu itu saya minta agar benar-benar dipertimbangkan dengan matang, jangan sampai dipindahkan terus masih baru ditinggal pedagang karena sepi. Nah termasuk juga Pasar Cipanas Baru yang belum lama diresmikan sudah sepi, karena enggak mudah,” tandasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post