SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Charisma Fathoni senang bukan kepalang. Dia berhasil menjalani debut di Liga 1 ketika Persita Tangerang menjamu PSS Sleman di pekan ke-28 musim ini.
Bek muda berusia 22 tahun itu mengenakan seragam ungu milik Pendekar Cisadane ketika timnya mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1 . Dua gol Persita dicetak oleh Rifky Dwi Septiawan dan Ezequiel Vidal, sedangkan Yevhen Bokhashvili mencetak gol penghibur untuk PSS.
Pelatih Luis Duran menurunkan Toni untuk berduet bersama Javlon Guseynov di jantung pertahanan. Ia tampil cukup solid sebelum mendapat cedera kram di menit ke-52 dan ia digantikan oleh Yohanes Kandaimu. Toni mengekspresikan rasa bersyukurnya usai dipercaya tampil untuk pertama kalinya di Liga 1.
“Tentunya saya sangat senang dan bersyukur karena ini momen yang saya tunggu dan Alhamdulillah kami bisa meraih tiga poin di debut saya ini,” kata Toni.
Pemain asal Malang ini ingin terus membalas kepercayaan sang pelatih jika kembali diturunkan di laga selanjutnya.
“Targetnya saya ingin lebih maksimal lagi jika mendapat kesempatan bermain dari pelatih, agar bisa membantu Persita finis di posisi tertinggi musim ini,” lanjutnya.
Mengenai kondisi cedera yang ia dapat di laga melawan PSS, Toni menyebutkan hanya kram dan ia akan segera pulih tak lama.
“Pertandingan tadi berjalan dengan intensitas tinggi, saya mendapat kram. Semoga saya bisa segera pulih dan siap untuk laga berikutnya,” tutup Toni.
Persita adalah tim profesional pertama Toni, karena sebelumnya ia hanya tampil di tim Elite Pro Academy (EPA U-20). Pada tahun 2019 dia sempat seleksi di Borneo FC U-18 dan U-20 dan baru lolos di Persita U-20 pada 2021.
Pemain kelahiran 25 Februari 2001 itu mengawali karir di SSB ASIFA milik pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso yang berada di Malang, Jawa Timur. Saat itulah, bakat Toni sebagai bek tengah secara tak langsung ditemukan Aji Santoso. Awalnya, dia bermain sebagai seorang striker, tapi diubah jadi bek tengah.
Di ajang pra-musim Piala Presiden 2022, Toni sempat tampil dimana ia harus menelan pil pahit ketika Persita takluk dengan skor besar 6-1 dari PSIS Semarang. (gatot)
Diskusi tentang ini post