SATELITNEWS.COM, SERANG–Pengelolaan keuangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten, tahun anggaran 2022 mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), berdasarkan hasil analisa dan kajian dari badan akuntan publik yang ditunjuknya.
Kepala Baznas Provinsi Banten Sibli Sarjaya, usai melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Selasa (7/3/2023) mengatakan, predikat itu menunjukkan kinerja yang dilakukan Baznas Banten, bersama jajaran cukup baik, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kita juga tadi melaporkan hal itu kepada Pj Gubernur Banten, termasuk melaporkan kaitannya dengan pengelolaan zakat selama tahun 2022,” kata Sibli.
Laporan kepada Pj Gubernur Banten itu, lanjut Sibli, merupakan amanah Undang-Undang yang harus dilakukannya, selain kepada Kementerian Agama dan Baznas Pusat.
Dikatakan Sibli, ada tiga hal yang ia laporkan kepada Pj Gubernur Banten, pertama terkat dengan kinerja, keuangan serta pengelolaan zakatnya itu sendiri.
“Dimana untuk pengelolaan keuangan, kita sudah mendapatkan hasil auditnya dari akuntan publik dengan predikat WTP,” ujarnya.
Pj Gubernur Al Muktabar mengapresiasi atas agenda-agenda zakat di Provinsi Banten, cukup berjalan dengan baik. Hal itu ia ketahui, sebagaimana laporan formalnya yang dilakukan oleh Baznas kepada Pemda dan juga pusat. Selain itu, penyelenggaraannya juga diaudit oleh akuntan publik.
“Sehingga dapat dipastikan, akuntabilitasnya sangat terjaga dengan baik. Tadi juga diskusinya cukup berjalan dengan baik, karena orang-orang di Baznas ini kan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mendedikasikan diri untuk kemaslahatan bersama,” ungkap Al Muktabar.
Mendekati bulan Ramadhan 1444 H ini, Al berharap kepada Baznas Provinsi Banten untuk mengoptimalkan pendapatan zakat, karena dengan optimalisasi itu, akan banyak hal kebaikan yang bisa dilakukan.
“Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim yang harus dikeluarkan pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri. Maka dari itu, kita ingin mengetahui berbagai program Baznas selama bulan Ramadhan nanti,” tambahnya.
Dengan begitu, lanjut Al Muktabar, kita harapkan zakat bisa berperan penting dalam memberikan tali asih kepada sesama, termasuk juga tadi didiskusikan bagaimana zakat bisa berperan dalam penanganan stunting, gizi buruk dan kemiskinan ektrem yang tengah menjadi fokus kinerja kita bersama.
Al menambahkan, beberapa program di atas merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk dilaksanakan dengan baik dan maksimal. Pemprov Banten sendiri sampai saat ini terus menerus melakukan berbagai upaya dalam menangani program-program di atas.
“Termasuk salah satunya bisa dilakukan melalui pendekatan dari dana zakat ini. Kita dorong untuk disalurkan ke arah sana,” ucapnya. (mg2)
Diskusi tentang ini post