SATELITNEWS.COM, SERANG—Ketua DPRD Banten Andra Soni membuka pelatihan pengemasan produk kepada UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Selasa (7/3/2023). Kegiatan yang bertema ‘Kualitas Produk dan Pengemasan yang Baik dan Menarik akan Menjadi Produk Unggulan yang Berdaya Saing’, ini diikuti 50 peserta pelaku ekonomi kreatif, UMKM dan pendamping dari Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Banten.
Dalam sambutannya, Andra Soni menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Pariwisata Banten yang konsen untuk memajukan UMKM dan ekonomi kreatif di Banten dengan banyak menggelar pelatihan dan pengembangan SDM. Untuk itu, DPRD juga akan konsisten dalam mendorong terselenggaranya pembekalan dan peningkatan kualitas SDM agar dapat mencetak SDM yang berdaya saing.
“DPRD Banten memberi support penuh untuk Dispar Banten yang tidak henti-hentinya memberikan penguatan dan pembekalan SDM. Selain pembangunan fisik, pengembangan SDM juga sangat penting untuk memajukan Banten. Jadi kegiatan ini sangat tepat, dan kita patut apresiasi langkah yang dilakukan oleh Dispar Banten,” kata Andra.
Andra Soni menambahkan, bahwa upaya maksimal dalam menggenjot pelaku UMKM dan ekonomi kreatif memerlukan dukungan ekstra. Salah satu upaya yang dilakukan dengan membuat pembekalan pengemasan produk ekonomi kreatif berbasis demand pasar. Hal ini penting dilakukan karena dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran yang mampu menarik konsumen. Terlebih di era digital harus juga diimbangi dengan penguasaann teknologi informasi untuk dapat mendorong pemasaran produk agar mampu bersaing dengan daerah lainnya.
“Upaya maksimal dalam menggenjot pelaku UMKM dan Ekraf perlu dukungan ekstra. Salah satu upayanya dengan pembekalan pengemasan produk berbasis demand pasar dan ini memerlukan pelatihan-pelatihan agar pelaku Ekraf dan UMKM dapat bertambah ilmunya,” jelasnya.
Sementara itu, Kadispar Banten Al Hamidi menjelaskan, kegiatan pembekalan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dalam rangka meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri (PDN). “Setelah pelatihan diharapkan para pelaku Ekraf dan UMKM dapat meningkatkan kompetensinya dan mampu bersaing dengan produk ekonomi kreatif dan UMKM dari wilayah lain,” tutur Al Hamidi.
Sebagai Informasi, dalam kesempatan tersebut juga turut diberikan bantun untuk masing-masing peserta pembekalan berupa vacuum sealer. (dm)
Diskusi tentang ini post