SATELITNEWS.COM, LEBAK—Murnati (75) warga Kampung Guradog, Desa Citorek Timur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, yang dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Cimadur, akhirnya berhasil ditemukan. Sayangnya, perempuan lansia itu ditemukan sudah dalam kondisi tewas oleh Tim SAR gabungan. Jasadnya kemudian langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
“Alhamdulilah setelah dilakukan pencarian oleh SAR gabungan BPBD, TNI Polri dibantu warga, sudah ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB sekitar 1 Kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di bendungan Cimadur. Munarti ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kecamatan Cibeber, Amang kepada SatelitNews.Com, Kamis (09/03/2023).
“Sesuai permintaan pihak keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan,” timpalnya. Sebelumnya, korban sudah tiga hari belum ditemukan sejak terjadinya musibah tersebut tanggal 7 Maret 2023 lalu. Berdasarkan keterangan pihak keluarga bernama Amang, nenek 75 tahun itu diduga terpeleset di aliran Sungai Cimadur. Sebab di lokasi kejadian ditemukan sejumlah barang, baik itu pakaian, sarung golok dan dudukuy (tudung bambu) dan jejak telapak kaki korban diduga bekas angkut batu kerikil.
“Sawah korban ini lokasinya persis di bibir sungai, selain menggarap sawah angkut batu kerikil sudah menjadi aktivitasnya sehari-hari. Saat bersamaan aliran sungai meningkat karena ada hujan di hulu. Nah (pas angkut kerikil) diduga korban kelelahan, terpeleset dan hanyut,” terang Amang.
Di hari kejadian, kata Amang keluarga korban sempat mengantar makanan sekitar pukul 11.00 WIB, tapi korban sudah tidak ada hanya ditemukan benda milik korban saja. Pihak keluarga mengira korban ini sedang ke hutan atau kemana. Hingga sore menjelang magrib tak kunjung pulang hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa.
“Malam itu juga oleh warga menggunakan alat seadanya langsung dilakukan pencarian tapi hingga saat ini belum ditemukan. Pencarian akan dibantu BPBD, TNI Polri untuk memaksimalkan pencarian,” imbuhnya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan bahwa korban yang hanyut di aliran Sungai Cimadur sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Kejadian ini harus menjadi perhatian semua pihak. Cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah Kabupaten Lebak, potensi bencana bisa saja terjadi. Oleh karenanya, saya garap masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post