SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sekretaris daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mewanti-wanti anak buahnya yakni para ASN agar tidak memamerkan gaya hidup mewah. Hal ini demi mencegah penilaian negatif dari masyarakat sekaligus meningkatkan sensitivitas para abdi negara dengan kondisi masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina apel, Senin (13/03/2023) pagi. “Ya kita selalu mengimbau para pegawai agar tidak menampilkan gaya hidup mewah. Pak Wali sendiri juga sudah menyampaikan agar para pegawai hidup sederhana. Karena kita menyadari bahwa sebagai PNS merupakan contoh dan panutan buat masyarakat. Jadi hidup sederhana diperlukan dan memang harus menyesuaikan dengan situasi dan yang ada,” ucapnya ditemui usai apel.
Disinggung apakah ada sanksi yang akan diterapkan apabila ada pegawai yang ketahuan mempraktikkan sikap hedon, Herman menyatakan sanksi sebetulnya lebih bersifat moral maupun etika oleh BKPSDM atau Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia. “Jadi ya kita harapkan tetaplah sesuai dengan koridor kita sebagai PNS. Jangan terlalu berlebihan, sebab di satu sisi masyarakat pasti melihat dan memandang bahwa situasi dan kondisinya masyarakat banyak yang membutuhkan, sementara di sisi lain kita malah hura-hura, inikan enggak etis namanya, ” ucapnya.
Disinggung sejauh mana batasan bahwa gaya hidup disebut glamor atau tidak, mantan Kadis Perindag ini menjelaskan, apabila menerapkan gaya hidup melebihi kemampuan. “Jangan terlalu berlebihan, misalnya jangan terlalu menggunakan mobil yang mewah, menggunakan perhiasan yang berlebihan,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa imbauan untuk tidak bergaya hidup mewah sudah kerap disampaikan setiap kesempatan. “Pak wali sudah menyampaikan, bahkan Pak Wali juga kan hidupnya sederhana. Kalau dilihat juga kan mobil dinasnya nggak terlalu berlebihan, walau pun ada dia selalu kalau kemana-mana memberikan contoh dengan naik Innova,” ujarnya. (made)
Diskusi tentang ini post