SATELITNEWS.COM, SERANG – Peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten, tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena peranannya sangat penting sekali, dalam menopang perekonomian daerah. Bahkan sektor UMKM ini, dianggap sebagai pilar pertumbuhan ekonomi yang ‘kebal’ akan segala kondisi.
Maka dari itu, Pemprov Banten terus berupaya meningkatkan peran UMKM dalam percaturan perekonomian daerah. Salah satu upayanya, melakukan kolaborasi bersama antara pelaku UMKM, akademisi, pemerintah, swasta serta media dalam peningkatan kapasitas UMKM.
Plh Sekda Banten Virgojanti mengungkapkan, tantangan sektor UMKM ke depannya akan semakin berat seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat.
Maka dari itu, melalui kolaborasi ini pihaknya mendorong agar seluruh UMKM yang ada di Banten memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Kita harus dorong UMKM yang ada untuk go digital. Itu menjadi sebuah kebutuhan yang harus diterapkan, dan kita akan mengawal itu,” kata Virgo, seusai membuka Pasar Murah Sambut Ramadhan 1444 H di Alun-alun Barat Kota Serang, Selasa (14/3/2023).
Virgo menambahkan, dari total Rp80,2 Triliun nilai investasi yang masuk ke Banten sepanjang tahun 2022 lalu, sektor UMKM menyumbangkan sebesar Rp20 triliun atau 90 persen dari para pelaku UMKM yang ada.
“Kontribusinya terhadap kebutuhan domestik brotu masyarakat, sektor UMKM ini menyumbangkan sebanyak 30 persen,” tambahnya.
Atas peran UMKM itu, lanjutnya, nilai investasi kita pada tahun lalu masuk pada 6 besar nasional. Hal itu secara tidak langsung juga menginformasikan kepada kita semua bahwasannya besaran capaian investasi kita itu tidak melulu didominasi oleh sektor padat modal, tetapi juga ada peran UMKM di dalamnya yang cukup besar.
“Itulah kenapa saya minta UMKM dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan perekonomian, karena perannya cukup strategis. Oleh karenanya, saya mendorong agar seluruh stacholder untuk ikut berperan aktif mengembangkan UMKM yang ada,” ujarnya.
Virgo juga, menyambut baik kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Korem 064 Maulana Yusuf tersebut. Kegiatan itu ia anggap sangat strategis karena bukti bahwasannya negara hadir memfasilitasi kebutuhan masyarakat di tengah kondisi biasanya mengalami kenaikan menjelang Ramadhan.
“Pemprov sendiri melaksanakan pasar murah di 94 titik untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadhan,” ucapnya. (mg2)
Diskusi tentang ini post