SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Diduga akibat korsleting aliran listrik, dua rumah milik warga Kampung Gobang RT/RW 013/004, Desa Baturanjang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, ludes terbakar jadi arang, Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kebakaran itu terjadi, bermula dari rumah milik Muhamad Enjen. Karena api berkobar begitu besar, akhirnya merambat ke rumah Endang (tetangganya). Akibatnya, kedua rumah semi permanen itu ludes terbakar hingga menjadi arang.
Dalam musibah kebakaran itu, tidak sampai menimbulkan korban luka dan jiwa, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian materil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana, membenarkan musibah kebakaran tersebut.
Adapun jumlah kebakaran katanya, ada dua unit rumah yang ludes. “Dua rumah hangus terbakar. Sumber api diduga dari korsleting listrik,” kata Endan Selasa, (14/3/2023).
Rumah pertama kali mengalami kebakaran ungkapnya, sekitar pukul 09.30 WIB milik Muhamad Enjen. Kemudian, kobaran api menjalar ke rumah tetangganya bernama Endang.
“Rumah yang mengalami kebakaran itu, rumah panggung atau semi permanen. Akibatnya, kobaran api begitu cepat menjalar karena memang bangunan sebagian besar dari material mudah terbakar, yaitu dari bambu dan kayu,” tambahnya.
Waktu kejadian, pihaknya menerima laporan sekira pukul 11.00 WIB, dan langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Saksi yang awal mengetahui, istri dari pemilik rumah yakni Salamah. Ketika hendak membuka pintu rumah, melihat api sudah membesar,” tandasnya.
Begitu juga kata dia, tetangga korban Hapidin dan Mukri, langsung turut membantu melakukan upaya pemadaman dengan menjebol bagian rumah untuk mempermudah upaya pemadaman.
“Selanjutnya tetangga lain berdatangan ke tempat kebakaran untuk membantu degan alat seadanya. Begitu juga anggota Polsek Cimanuk dan disusul Petugas Damkar membantu memadamkan sehingga api dapat dipadamkan,” pungkasnya.
Katanya lagi, akibat perisitwa kebakaran itu kerugian korban Enjen sebanyak satu unit sepeda motor dan rumah yang ditaksir kurang lebih Rp100 juta. Begitu juga satu rumah milik Endang hangus terbakar dengan taksiran kerugian Rp100 juta.
“Kerugian yang dialami kedua korban, kami taksir mencapai ratusan juta. Alhamdulillah, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post