SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Meghan Markle mengaku tak tahu apa pun soal keluarga kerajaan Inggris sebelum mengenal Pangeran Harry. Sehingga ketika pada akhirnya menjadi bagian dari keluarga kerajaan, ia disebut merasa kecewa.
Diungkap oleh penulis biografi kerajaan, Daniela Elser, Meghan Markle merasa tidak diperlakukan seperti selebritas saat berada di istana. Ia justru merasa diperlakukan bak pelayan.
“Ketika kau adalah selebritas Amerika dan berkumpul dengan selebritas di sana, kau akan terbiasa mendengar orang-orang memujimu,” ungkap Elser usai mendengar pengakuan dari sahabat Meghan dan Harry, dalam tulisan yang diunggah di situs news.com.au.
“Meghan benci Inggris karena sebagai anggota keluarga kerajaan, ia tak diperlakukan sebagai selebritas tetapi pelayan rakyat. Ia sangat tidak tahan karena hal ini,” lanjutnya.
Hal yang sama juga diungkap oleh Tom Quinn dalam buku Gilded Youth. Meghan Markle benci karena harus melakukan apa yang diperintahkan oleh keluarga kerajaan.
“Meghan Markle tidak suka melakukan apa yang diperintahkan tanpa ada habisnya, dan sebagian besar menurutnya sia-sia,” ujar Quinn.
“Meghan adalah seorang bintang tapi disuruh dan diatur tentang apa yang bisa dan tidak bisa dia lakukan. Perkataannya diatur, dan dia sangat benci hal itu,” tambahnya.
Tak hanya itu, salah seorang pakar keluarga Kerajaan Inggris menyebutkan Meghan Markle sempat kecewa saat awal pertama dekat dengan Pangeran Harry setelah mengetahui adik Pangeran William itu tak punya banyak uang.
Dalam bukunya bertajuk Revenge: Meghan, Harry and the War Between the Windsors, Tom Bower menuliskan sosok Meghan adalah wanita matre yang selalu melihat orang dari hartanya saja.
“Kejutan dan kekecewaan terbesarnya adalah Pangeran Harry ternyata tak punya banyak uang,” ujarnya dalam wawancara bersama DailyMail.
“Dia sudah membayangkan Harry memiliki kekayaan sebesar ratusan juta (dolar), atau mungkin miliaran, dan kini ia justru harus mencari uang juga,” pungkasnya. (san)
© 2024 Satelit News - All Rights Reserved.
Diskusi tentang ini post