SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Stok peti mati untuk penguburan korban Covid-19 menipis. Hal itu diungkapkan, Iwan Firmansyah selaku Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang. Hingga Kamis (7/5) kemarin, stok yang tersisa yakni 8 peti mati.
“Sejauh ini untuk peti mati korban Covid-19 sudah ada stok. Selain itu, ada juga hasil sumbangan baik dari perusahaan maupun perorangan. Namun stok peti mati saat ini tinggal sedikit hanya tersisa 8 peti mati, sehingga perlu persiapan penyediaan dan juga perlu persediaan APD (Alat Pelindung Diri),” ujar Iwan.
Lanjut Iwan, untuk pembiayaan pemakaman 1 jenazah saja membutuhkan biaya mencapai Rp5 juga sampai Rp6 juta. “Itu mulai dari biaya gali kubur, peti mati, ambulans dan lainnya,” kata pria yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang ini.
Selain itu kata Iwan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyiapkan lahan 3.000 meter untuk korban virus corona (Covid-19), yang berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemda yakni di Desa Buni Ayu Kecamatan Sukamulya. “Luas lahan untuk pemakaman korban Covid-19 disediakan 3.000 m2 untuk lebih kurang 1.600 lubang makam di TPU Buni Ayu,” jelasnya.
Iwan mengungkapkan, jumlah seluruh TPU milik Pemkab Tangerang sebanyak 91 TPU. Sedangkan yang sudah siap dan sudah aktif ada makamnya berjumlah 61 TPU, serta petugas pemakaman 61 orang. Khusus di TPU Buni Ayu ini kata dia, ada 8 orang yang menguburkan korban Covid-19.
Menurutnya, sampai saat ini jumlah korban Covid-19 yang telah dimakamkan di TPU Buni Ayu mencapai 28 orang PDP, dan 6 orang di luar TPU Buni Ayu milik Pemda dan tanah wakaf. “Kalau sampai hari ini jenazah PDP Covid-19 semuanya berjumlah 34 orang, dengan rincian di TPU Buniayu 28 orang dan di luar TPU Buniayu ada 6 orang,” imbuhnya.
Kendati demikian, Iwan berharap seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang tetap berdoa. Apalagi di bulan suci ramadan agar tidak ada lagi korban karena Covid 19. “Marilah kita tetap berdoa agar bencana corona ini cepat berlalu dan, Allah SWT tetap melindungi Kabupaten Tangerang dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post