SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Insiden dalam konser grup band Radja di Johor, Malaysia, pada Sabtu, 11 Maret 2023 lalu masih menyisakan cerita yang menarik. Personel band yang sudah 22 tahun eksis di dunia musik itu menceritakannya secara lebih lengkap.
Ian Kasela dkk mengaku disekap di sebuah ruangan berukuran kecil sekitar 4 meter dan di dalamnya ada belasan orang bodyguard. Kejadian itu terjadi setelah banyak orang meminta sesi foto bareng personel band Radja usai manggung.
Awalnya Ian Kasela dkk dikabari akan kedatangan pihak kedutaan dan kementerian Malaysia untuk foto bareng. Sekitar 30 menit orang kedutaan dan kementerian Malaysia tak kunjung datang, akhirnya Ian Kasela bertanya ke temannya yang mengundang Radja ke Malaysia terkait hal tersebut.
“Tiba-tiba datang 15 orang berbadan besar, bodyguard, masuk ke dalam ruangan tidak terlalu besar. Dan terakhir masuk terakhir 2 orang,” cerita Ian Kasela dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo.
Begitu keduanya masuk, tanpa ada komunikasi apa pun, mereka langsung mengekspresikan kemarahan. “Masuk langsung tendang meja, marah-marah, dan security kunci pintu. Itu lah yang kita bilang disekap,” imbuh Ian Kasela.
Beberapa detik berada di ruangan sempit dengan pengawalan 15 orang bodyguard dengan Ian Kasela dkk dimarahi serta dibentak, sempat dikira itu cuma prank lantaran berhasil all out saat manggung.
Mereka baru menyadari kejadian itu bukan prank setelah melihat ekspresi pelaku sangat marah. Menurut Ian Kasela, pelaku hampir mau mencolok matanya. Pelaku melontarkan kata-kata penuh emosi menyebut Radja bikin malu.
Merasa sempat bertemu dengan pelaku di awal kedatangan di Malaysia, Ian lantas mencoba menenangkan dan menanyakan apa masalah yang terjadi. Namun dia didorong hingga terjatuh.
Pelaku secara jelas menyatakan akan membunuh personel Radja. Pelaku dikawal 15 orang bodyguard di sebuah ruangan berukuran kecil. Pelaku juga memperlihatkan ekspresi seperti mau menjotos.
Personil sudah pasrah atas segala kemungkinan yang bisa menimpa mereka. Belum lagi botol minuman dilemparkan secara ganas dan hampir mengenai salah satu personil Radja. Setelah sekitar 30 menit menebar ancaman terhadap Ian Kasela dkk, pelaku langsung meninggalkan ruangan.(jpc/san)
Diskusi tentang ini post