SATELITNEWS, CISOKA – Dijadikan lokasi main petasan, satu warung semi permanen di Kampung Bunian, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, ludes terbakar, Rabu (22/3) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Cisoka AKP Edi Sumantri mengatakan, bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIB. Katanya, berdasarkan keterangan saksi yang bernama Uun, pada saat itu saksi sedang beristirahat di depan rumahnya sehabis ibadah tarawih. Lalu, ada sekelompok anak-anak yang sedang bermain petasan didekat warung tersebut.
“Saat istirahat, tiba-tiba saja api membakar warung semi gubuk tersebut,” kata Uun kepada Satelit News, Kamis (23/3).
Lanjut Edi, Uun yang melihat api semakin membumbung tinggi langsung memberitahukan kepada salah satu saksi lainnya, yaitu Munasih dan beberapa warga sekitar lainnya. Sontak, warga pun langsung berbondong-bondong untuk memadamkan api yang membakar sebuah warung tersebut.
“Warga yang datang langsung mencoba memadamkan api tersebut. Dan melaporkannya kepada Kepolisian Sektor Cisoka,” katanya.
Menurut Edi, api cepat dapat dipadamkan oleh warga. Bahkan, ketika anggotanya tiba di lokasi, api sudah padam. Namun, akibat kebaran tersebut, warung gubuk itu sudah hancur.
Edi mengimbau kepada warga, khususnya para orang tua agar anak-anaknya tidak diperbolehkan untuk bermain petasan. Pasalnya, selain dilarang petasan juga sangat berbahaya.
“Untuk para orang tua, jangan lengah. Harus tetap awasi anak-anaknya agar tidak bermain petasan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengaku tidak mendapatkan laporan kebakaran tersebut. Pihaknya menduga, kebakaran tersebut tidak terlalu besar dan dapat dijinakan oleh warga, sehingga tidak ada laporan kepada BPBD.
“Kami tidak menerima laporan, mungkin karena apinya sudah dapat dipadamkan. Makanya tidak ada laporan masuk,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post