SATELITNEWS.COM, LEBAK—Sejumlah proyek strategis nasional (PSN) ke Kabupaten Lebak diyakini akan membawa dampak yang positif terhadap perkembangan kabupaten terluas di Provinsi Banten ini. Untuk itu, pengembangan jaringan transportasi dibutuhkan.
Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak menggandeng Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Bandung (ITB) kerja sama untuk mengkaji itu.
Kepala Bapelitbangda Lebak Yosep M. Holis menyebut, keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang lalu reaktivasi rel kereta api dan kota baru publik Maja akan punya implikasi terhadap kebutuhan pengembangan jaringan transportasi. “Secara geostrategis dan masuknya PSN akan membuat Kabupaten Lebak semakin berkembang secara kewilayahan,” kata Yosep, Rabu (29/03/2023).
Yosep menjelaskan, Tol Serang-Panimbang yang melewati Lebak dengan lokasi interchange di tiga titik yakni Rangkasbitung, Cikulur, dan Cileles serta pembangunan Stasiun Hub Rangkasbitung, ke depannya perlu menjadi bahan analisis terkait kebutuhan pengembangan konsep Transit Oriented Development (ToD).
Kemudian rencana pengembangan kawasan industri dalam menangkap peluang hadirnya Tol Serang-Panimbang juga menjadi perhatian dalam sistem transportasi Kabupaten Lebak di masa yang akan datang. “Dalam waktu dekat temen-teman dari ITB akan melakukan survei dan penyampaian laporan pendahuluan nya,” ucap Yosep.
Sementara, Ketua Tim Ahli ITB Prodi PWK Ibnu Sabri menjelaskan, kajian yang dilakukan mengarah kepada penyusunan arah pola pengembangan jaringan transportasi pada tataran lokal Kabupaten Lebak dalam kerangka perwujudan sistem transportasi wilayah yang terpadu dengan transportasi regional dan nasional. “Keluaran dari kajian ini nantinya tersedianya pedoman penyelenggaran pembangunan dan pengembangan transportasi di Kabupaten Lebak yang efektif dan efisien,” terangnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post