SATELITNEWS.COM, LEBAK—Tol Serang-Panimbang (Serpan) diprediksi akan dilalui 15 ribu kendaraan di pintu Tol Rangkasbitung pada puncak arus mudik Lebaran tahun 2023 ini. Hal itu berkaca pada tidak adanya lagi pembatasan pasca pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Manajer Bidang Pengembangan Sistem dan Usaha Wika Serpan, Muhammad Albagir. “Kalau melihat dari tahun lalu, memang kebanyakan titik puncak kemacetan atau kendaraan itu, nanti puncaknya ada di Gerbang Tol Rangkasbitung,” kata Albagir, Rabu (05/04/2023).
Mayoritas pemudik, menurut Albagir merupakan pemudik lokal yang datang dari Jabotabek, di antaranya Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Mengingat akses tol Serpan ini dinilai masih relatif sepi jika dibandingkan dengan tol Tangerang Merak. “Jadi kebanyakan pemudik ini sifatnya lokal, ada yang dari Jakarta-Rangkas, ada juga yang dari Serang-Rangkas jadi lokal,” ujarnya. “Jadi dari prediksi dan perkiraan kami, di puncak Lebaran itu, bisa mencapai 14 ribu sampai 15 ribu kendaraan,” katanya.
Sementara puncak arus mudik diprediksi akan terjadi mulai tanggal 19 26 April 2023. Dimana tanggal tersebut mulai diberlakukannya cuti bersama oleh pemerintah. Artinya, pemudik dipastikan memanfaatkan waktu tersebut. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dipastikan ada penambahan personel untuk melakukan pemantauan di sepanjang jalan tol. Juga memastikan untuk pemeliharaan jalan juga sudah rutin dilakukan mulai kebersihan dan pemeliharaan.
“Pemeliharaan rutin terus dilakukan untuk keamanan dan kebersihan di sepanjangn jalan tol Serang-Panimbang,” ujarnya. “Untuk tarif masih sama tidak ada kenaikan, masih sesuai dengan tarif yang lama. Hal iti demi memberi kenyamanan bagi pemudik di jalur Tol Serpan,” ucap Albagir saat disinggung soal tarif.
Seorang warga Rangkasbitung, Khalik menyebut kondisi ruas jalan tol Serang-Panimbang yang relatif masih sepi diharapkan keamaan bisa lebih ditingkatkan. “Kondisi sepi bukan berarti laka lantas tidak ada. Bahkan, kondisi sepi pengemudi kerap menggunakan kecepatan tinggi. Saya harap patroli bisa bisa dilakukan secara kontinyu,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post