SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Aktivitas masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman atau mudik mulai terlihat di Terminal Poris Plawad, Cipondoh. Meski tidak signifikan, para pemudik memilih pulang kampung lebih awal untuk menghindari kepadatan.
Ivon salah satunya. Perempuan asal Palembang ini memilih pulang sebelum ada lonjakan maupun kepadatan penumpang. Apalagi, kata dia, jika dekat dengan waktu lebaran harga tiket bisa berangsur naik. Dirinya mengaku naik bus pilihan lantaran harga yang cukup ekonomis.
“Soalnya biar enggak penuh busnya, enggak macet juga jalanan. Soalnya kalau mudik dekat Lebaran itu kan saya naiknya bus, lewat Merak nyeberang ke Bakauheni, itu pasti macet panjang, antrE mau naik ke kapalnya panjang banget, capek di jalan, bisa-bisa yang harusnya sampai ke Palembang pagi besoknya, bisa-bisa sore baru sampai,” ujarnya.
“Kalau mudik Lebaran lebih milih bus karena harganya murah ketimbang pesawat, juga biasanya bawa barang cukup banyak, jadi wanti-wanti bayar bagasi pesawat lebih mahal kalau naik pesawat dekat Lebaran gini,” sambungnya.
Untuk bus pun, dirinya mengaku memilih yang cukup nyaman terlebih perjalanan yang ditempuh cukup lama. “Harga tiketnya sih masih sama ya, enggak naik. Saya kan naiknya EPA Star, itu Rp 375.000 sampai ke Palembang dari Tangerang. Ada sih PO bus lainnya lebih murah, tapi karena ini masih sambilan puasa, jadi milih yang rada enakan, biar enggak pusing di jalan,” jelasnya.
Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena mengatakan, kemungkinan besar musim mudik tahun ini akan mengalami peningkatan. Biasanya jumlah penumpang bisa sampai tiga ribu per harinya. “Kalau untuk peningkatan kemungkinan ada, cuma seberapa besarnya itu kita belum tau. Kalau untuk tambahan kemungkinan angkutan Lebaran ini kita siapkan kemungkinan akan ada penambahan 25 bisa untuk kesiapannya. Untuk lonjakan mudik prediksi kita sekitar tanggal 18- 19 kemungkinan,” ungkapnya.
Bahkan, kata dia, kemungkinan untuk angkutan Lebaran pihaknya akan menyiapkan puluhan armada. Dan perharinya, 150 sampai 200 bus akan diberangkatkan. Untuk kenaikan harga tiket kemungkinan akan terjadi pada minggu terakhir menjelang lebaran. “Untuk tambahan kemungkinan angkutan lebaran ini kita siapkan kemungkinan akan ada penambahan 25 bisa untuk kesiapannya,” katanya.
“Saat ini kita pantau belum ada kenaikan harga tiket. Paling nanti mulai H-7 sudah mulai. Kenaikan itu tergantung dari perusahaan PO dari kebijakan perusahaan perusahaan. Yang pasti kenaikan tersebut kita pantau dengan standardisasi, misal untuk batas standardisasinya apa dengan harga sekian cocok tidak,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely menyebutkan pihaknya akan menyiapkan 8 posko mudik gabungan dengan TNI dan lainnya. Terkait pengamanan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPTJ maupun Satuan Lantas Polres.
“Salah satunya jadi rest area dan posko kesehatan nantinya juga akan bergabung disana. Sebagai titik kordinasi petugas gabungan. Kami sudah menyiapkan 200 anggota yang nanti akan di tempatkan si titik yang kemungkinan besar akan terjadi kemacetan, selain itu kami juga sudah menyiapkan rambu lalu lintas yang akan nanti ya memudahkan pemudik untuk mencapai tujuan,” pungkasnya. (mg03
Diskusi tentang ini post