SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang, menunda sidang dengan agenda pemanggilan saksi korban perkara pencabulan terdakwa oknum anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi NasDem berinisial Y.
Hal itu dikarenakan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak dapat menghadirkan saksi korban, yang saat ini terkendala saksi korban sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UTS)
Juru Bicara PN Pandeglang, Panji Aswinartha menyatakan, sidang perkara pencabulan ditunda. Hal itu karena, JPU tak dapat menghadirkan saksi.
“Hari ini (Rabu) persidangannya ditunda, dikarenakan saksi korban tidak dapat dihadirkan oleh JPU. Mengapa demikian, karena pemeriksaan pembuktian itu yang paling utama adalah saksi korban untuk dihadirkan dipersidangan,” kata Panji Aswinartha, usai penundaan sidang pemeriksaan saksi, di Ruang Sidang Prof.Dr.Kusumah Atmaja, S.H, PN Pandeglang, Rabu (5/4/2023).
Menurut Panji, penundaan sidang tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada JPU untuk dapat menghadirkan saksi korban di persidangan yang akan datang.
“Persidangan ini ditunda untuk memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk menghadirkan saksi korban di persidangan, pada Senin 10 April 2023 mendatang,” tambahnya.
Sementara, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, Wildani Hafit mengatakan, bahwa sebelumnya pihak JPU telah melakukan pemanggilan terhadap saksi korban untuk menghadiri persidangan. Namun saksi korban tidak dapat hadir dikarenakan sedang mengikuti UTS.
“Seminggu yang lalu secara resmi kita sudah melakukan pemanggilan terhadap saksi korban untuk mengikuti sidang hari ini. Namun, saksi pelapor atau korban tidak bisa hadir. Menurut informasi yang kita terima yang bersangkutan sedang UTS,” ujar Wildani.
JPU jelasnya, akan langsung melakukan pemanggilan ulang kepada saksi korban agar bisa menghadiri sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
“Sesuai prosedur dan hukum acara yang berlaku, hari ini (Rabu) kita akan kembali mengirimkan pemanggilan kepada saksi untuk bisa hadir pada sidang hari Senin 10 April 2023 nanti,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post