SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Dokter Lianie, seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sekaligus bertanggung jawab dalam pelayanan Poli Lanjut Usia (Lansia) pada Puskesmas Cipondoh memiliki inovasi layanan one stop service.
Melalui layanan tersebut lansia yang datang mulai dari pemeriksaan hingga pengambilan obat diselesaikan saat itu juga di ruangan. Tujuannya memberikan kenyamanan dan kemudahan pasien Lansia saat berobat ke Puskesmas Cipondoh.
“Latar belakangnya karena saya perhatikan sebagian besar lansia yang datang tidak ada yang mendampingi, ada diantar hanya sampai gerbang dan tidak ada yang mengantarnya sampai ke dalam Puskesmas, habis periksa nanti ke apotek kasian dan khawatir jatuh dan lainnya karena jalan tidak ada yang mendampingi, walaupun sarana di puskesmas ini sudah Ramah Lansia, atas dasar itu inovasi ini dijalankan paska pandemi,” ujarnya.
Dikatakan warga Buaran Indah Kecamatan Tangerang ini, inovasinya mendapatkan dukungan dari kepala dan seluruh pegawai Puskesmas Cipondoh. Bahkan mereka bersama-sama mengusulkan dan memilihnya dalam voting pemilihan pegawai keren jasa melalui aplikasi e-Government.
“Di (Puskesmas) Cipondoh ini teman-teman usulkan saya, lalu lanjut menjadi nominasi, oleh BKPSDM diminta membuat video dan mengikuti wawancara juri, di sana saya ditanya terkait inovasi one stop service dan rencana kedepan,” ujar dia.
Usai mengikuti proses pemilihan, namanya diumumkan menjadi salah satu penerima penghargaan pegawai keren jasa yang diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah bertepatan dengan HUT Kota Tangerang ke 30.
“Kedepan punya rencana mereka tidak perlu datang lagi, karena kunjungan tinggi mereka setiap bulan untuk ambil obat yang sama jenisnya, kita packing lalu distribusikan ke komunitas perwilayahnya,” pungkasnya.
dr Lianie mulai mengabdi di Puskesmas Cipondoh sejak menjadi dokter PTT dari Pmprovinsi hingga akhirnya berhasil lulus menjadi PNS pada tahun 2011. Sejak 14 tahun lalu dr Lianie belum pernah pindah tugas dari Puskesmas Cipondoh.
“PTT belum selesai baru 2 tahun lalu ikut CPNS umum alhamdulilah lulus dan ditempatkan disini juga,” ujar dr Lianie.
Setiap hari dr Lianie melayani sedikitnya 40 pasien Lansia yang rutin berkunjung setiap bulannya. Mayoritas mereka datang dengan keluhan penyakit degeneratif juga penyakit kronis seperti hipertensi dan Dabetes Melitus.
Selama 14 tahun melayani masyarakat di Puskesmas Cipondoh yang merupakan salah satu faskes dengan tingkat kunjungan tertinggi di kota Tangerang tentunya dr Lianie memiliki pengalaman yang berkesan.
“Karena dari awal melayani lansia, lansia itu unik ya kita semakin memperhatikan melayani dengan hati, pasien akan perhatian ke kita sudah dianggap seperti anak sendiri, misalnya ada yang bertani bawa hasil panennya ke Puskesmas, sebenernya kan kita ga boleh menerima pemberian dari pasien tapi kalau ditolak mereka marah,” ungkapnya.
Kemudian saat melayani lansia tanpa obat, lansia merasa senang setelah keluar ruangan. Sebab sakit yang dirasakan pasien lansia tidak sepenuhnya sakit tetapi mereka hanya ingin bercerita bahkan sampai di luar jam pelayanan. “Melayani sudah seperti keluarga,” pungkasnya.(made)
Diskusi tentang ini post