SATELITNEWS.COM,TANGERANG—Prabowo Subianto masih berada di urutan teratas tiga faktor perspektif publik, baik dari sisi elektabilitas, popularitas maupun likeabilitas atau tingkat ketersukaan. Hal itu diungkapkan Peneliti Senior Indonesia Survey Center (ISC), Chairul Ansari.
“Mayoritas publik masih menempatkan Prabowo pada tingkat tertinggi baik popularitas maupun likeabilitas, menyusul Ganjar dan Anies di posisi kedua dan ketiga,” ujar Chairul dalam rilis surveinya, Senin (10/4).
Tingkat popularitas Prabowo sebesar 96,7 persen, sementara Ganjar 91 persen, dan Anies 89,7 persen. Di bawah ketiganya, ada Airlangga Hartarto dengan 88,5 persen, Sandiaga Uno 86,6 persen, Ridwan Kamil 86 persen, dan Muhaimin Iskandar 85,4 persen.
Lalu, Puan Maharani 85,2 persen, Erick Thohir 85 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 84,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 83,6 persen, dan Andika Perkasa 81,7 persen.
Untuk tingkat likeabilitas atau ketersukaan, Prabowo Subianto juga unggul ketimbang nama-nama tokoh lainnya. Prabowo Subianto meraih 89,7 persen, disusul Ganjar Pranowo 84,3 persen, dan Anies Baswedan sebesar 84 persen.
Lalu, Ridwan Kamil 82,1 persen, Sandiaga Uno 80,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 70,3 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 68,7 persen.
Kemudian, Erick Thohir 67,7 persen, Muhaimin Iskandar 67,4 persen, Airlangga Hartarto 66,7 persen, Puan Maharani 66,5 persen, dan Andika Perkasa 60,9 persen.
Saat responden ditanya apabila Pemilihan Presiden dilakukan hari ini, jawaban publik masih menunjukkan, sebanyak 33,5 persen memilih Prabowo Subianto, disusul Ganjar Pranowo dengan 18,4 persen, dan Anies Baswedan 18,2 persen.
Lalu, Ridwan Kamil 5,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,6 persen, Puan Maharani 3 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 2,3 persen.
Kemudian, Erick Thohir 2,2 persen, Sandiaga Uno 1,4 persen, Muhaimin Iskandar 1,4 persen, Airlangga Hartarto 1,3 persen, dan Andika Perkasa 1 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan sebanyak 7,5 persen.
“Pada pertanyaan simulasi elektabilitas untuk 12 calon presiden, Prabowo terus melaju memimpin di posisi pertama dengan perolehan keterpilihan sebesar 33,5 persen,” tutur Chairul.
Dia menyatakan, nama Prabowo Subianto masih berada di urutan teratas sampai dengan saat ini, salah satunya karena kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju yang dianggap publik masih sangat baik.
Kinerja yang kinclong ini menurut Chairul juga dianggap mampu memberikan kontribusi dalam menopang dan mempertahankan sentimen positif terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
“Kinerja Prabowo yang semakin kinclong di bidang pertahanan. Sebagai pembantu Presiden di bidang Pertahanan Prabowo menunjukkan kondisi yang positif sehingga apresiasi dari Presiden pantas didapatkan olehnya, termasuk juga dari publik secara luas,” jelasnya.
Alasan kedua, adalah sikap dan perlakuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo akhir-akhir ini.
“Endorsement Jokowi terhadap Prabowo. Kita ketahui bahwa faktor dukungan Jokowi dalam kesuksesan memenangkan kontestasi pemilu 2024 sangat penting, mengingat masih cukup signifikannya pemilih loyal Jokowi,” paparnya.
Apalagi kata Chairiul, pemilih kuat Presiden Jokowi diduga kuat masih menjadikannya sebagai reference leader dalam menentukan dukungan terhadap Presiden periode berikut.
“Jadi singkatnya, kecenderungan dukungan Jokowi terhadap Prabowo berhubungan positif dengan dukungan pemilih Jokowi terhadapnya,” pungkasnya. (rm)
Diskusi tentang ini post