SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Jelang masa mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, yang semakin dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus menggencarkan ramp check pada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan mengangkut ribuan penumpang mudik dari Kota Tangerang ke berbagai daerah Indonesia.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely mengungkapkan, hingga saat ini aktivitas rampcheck sudah berlangsung sekitar 11 hari, dan petugas telah melakukan pemeriksaan kelaikan kepada 150 unit bus AKAP di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang. Hasilnya, lima di antaranya bus dinyatakan tidak laik berangkat.
“Dalam hal ini, petugas Dishub telah meminta petugas bus tersebut untuk melakukan perbaikan pada onderdil yang perlu diperbaiki. Saat ini pun, lima bus tersebut telah dirampcheck ulang dan telah dinyatakan laik jalan. Jika bus ditemukan kejanggalan atau ketidak maksimalan mesin pada tujuh hari terakhir, tidak akan diberi waktu perbaikan dan bus tersebut akan dinyatakan secara resmi tidak boleh jalan atau dilarang beroperasi,” tegas Suhaely, Kamis (13/4/2023).
Ia pun menyatakan, dalam ramp check petugas memeriksa komponen kendaraan. Mulai dari kelaikan ban, wiper, lampu, rem, alat pemukul kaca, tekanan angin pada ban hingga surat-surat mobil dan sopir bus itu sendiri.
“Rampcheck dinilai penting dilakukan demi memastikan kesiapan bus yang akan digunakan untuk perjalanan mudik lebaran dan menjaga keselamatan penumpang juga pengemudi. Serta keamanan dan kenyamanan penumpang dan juga pengemudi,” katanya.
Dengan ini, Suhaely pun mengimbau masyarakat Kota Tangerang yang ingin mudik ke kampung halaman dengan transportasi bus untuk memanfaatkan layanan di terminal Poris Plawad sebagai terminal resmi, bukan malah memilih terminal bayangan. “Calon penumpang bus dapat naik dan turun melalui terminal Poris Plawad dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disediakan. Salah satunya, adalah pengecekan kesehatan penumpang mudik secara gratis. Jangan menggunakan terminal bayangan,” imbaunya. (made)
Diskusi tentang ini post