SATELITNEWS.COM, CIPUTAT-Bazar Ramadan yang berlangsung di Lapangan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ramai diserbu warga, Kamis (13/4).
Bahkan, para pembeli yang didominasi oleh ibu-ibu tersebut terlihat mulai berdatangan sejak pagi hari. Mereka rela menunggu sedari bazar murah tersebut belum dibuka.
Barulah setelah dibuka langsung oleh Asisten Daerah (Asda) III Pemerintah (Pemkot) Tangsel, Taryono, bazar yang menyediakan beragam kebutuhan masyarakat ini pun laris manis diserbu pembeli.
Mereka rela mengantre demi mendapatkan barang yang dibutuhkannya dengan harga murah. Bahkan hanya dalam hitungan waktu beberapa jam saja, terdapat sejumlah tenant yang berhasil menghabiskan barang dagangannya berupa minyak goreng.
Pada kesempatan itu, Asda III Pemkot Tangsel, Taryono mengatakan, operasi pasar terpadu atau yang disebut Bazar Ramadan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di setiap tahunnya.
“Untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ujar Taryono.
Keberadaan bazar Ramadan ini, kata Taryono, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya di Bulan Suci Ramadan ini.
“Untuk menjaga ketersediaan pasokan barang dan menstabilkan harga di pasaran, serta memberi ruang pelaku UMKM dalam memasarkan produknya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Camat Ciputat, Mamat memaparkan, sedikitnya terdapat 27 pelaku usaha yang ikut berpartisipasi dalam perhelatan bazar Ramadan di wilayahnya ini.
Selain itu, terdapat beragam pilihan barang dan komoditi yang dijual di Bazaar Ramadan ini. Mulai dari minyak goreng, telor, cabai, bawang, hingga paket sembako dan makanan lainnya.
“Tentunya harapan kami dengan adanya kegiatan Bazar Ramadan ini, bisa banyak memberi manfaat kepada masyarakat. Yang penting paling tidak masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya,” harap Mamat.
Mamat memastikan, seluruh barang yang tersedia di bazar ini dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasaran.
“Seperti paket sembako tadi harga normal Rp75 ribu, di sini dijual Rp45 ribu. Kemudian telur tadi Rp20 ribu per kilogram. Tujuannya itu agar masyarakat khususnya yang menengah ke bawah itu tetap bisa juga memenuhi seluruh kebutuhannya. Masyarakat jadi bisa belanja di sini,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Benyamin Davnie berkesempatan membuka bazar ramadan di Kecamatan Pamulang, pada Kamis (13/04).
“Ini langkah kita dalam kendalikan inflasi, menstabilkan harga bahan pokok, dan memajukan UMKM. Jadi kita libatkan semua sektor,” ucap Benyamin.
Bukan tanpa sebab, karena menjelang Idulfitri, permintaan terhadap kebutuhan pokok akan semakin meningkat. Sehingga ketersediaan menjadi terbatas dan harga menjadi meningkat.
“Jadi mendorong Pemerintah Kota untuk melakukan intervensi pasar. Bagi kami, ini menjadi sangat penting untuk menjaga kestabilitas pangan di masyarakat,” terangnya.
Dengan harapan kebutuhan warga menjelang Idulfitri dapat terpenuhi dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan harga pasar pada umumnya.
Sementara itu, Chairul Umam, warga yang hadir di bazar ramadan menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Tangsel yang telah menggelar pelaksanaan bazar di tujuh kecamatan.
Baginya ini sesuatu yang penting dalam memenuhi kebutuhan menyambut Idulfitri.
“Terima kasih Pemerintah Kota Tangerang Selatan, semoga semakin sukses, makin sukses dah,” tutupnya. (rmn/gatot)
Diskusi tentang ini post