SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kemenangan atas Chelsea berarti besar untuk Real Madrid. Sebab, untuk kali pertama, Los Blancos bisa mengalahkan The Blues di kandang sendiri.
Madrid menjamu Chelsea di Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB, dalam lanjutan Leg I Perempatfinal Liga Champions 2022/2023. Madrid diunggulkan menang karena performa buruk Chelsea belakangan ini.
Chelsea pun tampil dalam tekanan tuan rumah sedari menit awal. Gawang mereka bobol di menit ke-21 lewat gol Karim Benzema dan bertahan hingga turun minum.
Kerja Madrid dipermudah pada babak kedua saat Ben Chilwell dikartumerah sehingga Chelsea bermain dengan 10 orang. Marco Asensio memastikan kemenangan 2-0 Madrid pada menit ke-74.
Hasil yang memudahkan Madrid untuk menghadapi leg kedua di Stamford Bridge pekan depan. Ini juga melanjutkan catatan apik di laga kandang Liga Champions, yakni enam kemenangan beruntun.
Catatan terbaik di kandang sejak delapan kemenangan beruntun pada September 2015 hingga Oktober 2016. Tidak cuma itu, hasil ini juga menyudahi rekor kandang buruk Madrid saat bertemu Chelsea.
Pada dua pertemuan sebelumnya, Madrid selalu gagal mengalahkan Chelsea di depan pendukung sendiri. Musim lalu, Madrid kalah 2-3 di Bernabeu meski akhirnya lolos ke semifinal karena unggul agregat 5-4.
Dua musim lalu saat Chelsea jadi juara Liga Champions, Madrid cuma berimbang 1-1 di kandang. Jika mau menghitung saat Madrid jadi tuan rumah di Piala Super Eropa 1998, Chelsea juga menang kala itu dengan skor 1-0. Venue-nya adalah Stade de Louis II Monaco.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengapresiasi kemenangan timnya atas Chelsea. Don Carlo meminta anak asuhnya untuk tak terlena karena masih harus menjalani leg kedua di kandang lawan.
“Jangan lupa Chelsea adalah tim bagus dengan pemain yang oke. Kami menang 2-0 dan memanfaatkan pertandingan ini,” kata Ancelotti selepas laga Real Madrid vs Chelsea, dilansir dari BBC.
“Ini belum selesai. Kami harus berjuang dan berkorban di Stamford Bridge. Hal yang normal, ini adalah perempatfinal Liga Champions,” sambungnya.
“Kami puas dengan pertandingan ini. Itu adalah laga yang bagus dan kami harus siap untuk pertarungan berikutnya,” Don Carlo menuturkan.
Di sisi lain, langkah Chelsea melaju ke Semifinal Liga Champions terbilang sulit. Tapi, manajer interim Frank Lampard tetap berharap adanya keajaiban untuk The Blues.
“Saya bangga dengan performa 10 pemain. Kekecewaan kami adalah terlalu mudah memberikan bola mati untuk lawan dan sulit bangkit. Saya rasa mereka tidak bisa mendominasi saat kami bermain dengan 10 orang. Ini karena semangat. Kami punya banyak peluang – Joao Felix, Raheem Sterling, Mason Mount,” ujar Lampard kepada BT Sport.
“Ada beberapa yang bagus tapi hasil yang tepenting di sini. Sesuatu yang spesial bisa terjadi di Stamford Bridge. Kami harus percaya itu,” Lampard menambahkan.
“Kami masih bisa memberikan banyak hal karena tim ini memang bagus. Hanya saja kurang percaya diri. Para pemain tidak tahu betapa bagusnya mereka. Kami akan bertarungan habis-habisan pekan depan.” ujarnya. (dm)
Diskusi tentang ini post