SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Baihaki Rahmat, mengingatkan masyarakat akan ancaman kebakaran yang dapat terjadi saat rumah kosong ditinggal mudik.
Kata Rahmat, sebelum rumah ditinggalkan mudik, hendaknya periksa dan pastikan seluruh jaringan listrik padam, atau kabel-kabel tidak tersambung ke kontak.
“Pastikan jaringan listrik sudah dicabut. Apalagi kalau kompor, matikan,” kata Rahmat, Senin (17/4).
Pria yang akrab disapa Mamat ini juga mengaku, sudah menyosialisasikan kepada masyarakat, melalui para anggotanya di masing-masing kecamatan.
Artinya kata Mamat, mitigasi bencana khususnya kebakaran, harus diantisipasi sedini mungkin. Karena menurutnya, banyak terjadi kebakaran saat rumah ditinggal penghuninya.
“Bila perlu, matikan saja dari Kwh – nya. Biar lebih aman, atau titipkan ke tetangganya yang tidak mudik,” ujarnya.
Senada, Koordinator Boedak Saung Rescue (BSR), Ade Mulyana menyatakan, pihaknya siap bergandengan tangan dengan Tagana, serta para relawan lainnya.
“Kami juga sudah koordinasi dengan anggota, dan membantu mensosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Ade.
Selain itu, Ade mengingatkan agar pemudik mengunci seluruh bagian rumah baik pintu, jendela, termasuk gerbang.
“Mari sama-sama waspada, pastikan rumah terkunci. Meminimalisir peluang pencurian, barang-barang berharga amankan dan bila perlu bawa mudik,” pungkasnya.
Ditambahkannya, saat hendak mudik juga pastikan kendaraan sehat dan aman. Periksa rem, lampu sen, lampu depan, dan seluruh bagian kendaraan.
“Utamakan keselamatan di jalan, tak perlu terburu-buru mudik, sebelum kendaraan dipastikan aman,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post