SATELITNEWS.COM, CIPANAS–Banjir bandang dan longsor kembali menerjang Kecamatan Cipanas dan Lebakgedong, Rabu (13/5) sekitar pukul 02.45 WIB. Akibatnya empat jembatan rusak berat dan 55 rumah terendam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun peristiwa akibat hujan deras disertai angin tersebut kembali diwaspadai masyarakat setempat khawatir terjadi bencana susulan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi mengatakan, dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang kembali terjadi di dua kecamatan tersebut mengakibatkan banyaknya rumah yang terendam.
Tidak hanya rumah, akses transportasi masyarakat dari Cipanas menuju Citorek terputus akibat Jembatan Cinyiru ambles. “Setelah kita kroscek ke lapangan dan mendatanya, ada 55 rumah yang terdampak, tapi kondisinya baik. Tapi untuk jembatan yang di bawah pengawasan pemerintah provinsi salah satunya jembatan permanen Cinyiru rusak berat akibat amblas,” ujar Kaprawi, kemarin.
Kaprawi menjelaskan, dari 55 rumah yang terdampak itu terdapat di dua desa yaitu Desa Cipayung dan Bintangresmi, Kecamatan Cipanas, sedangkan untuk jembatan berada di Kecamatan Lebakgedong.”Sebagai pemenuhan logistikanya sudah kita terjunkan ke lokasi. Semoga bantuan berupa sembako tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak,” katanya.
Kapwari mengimbau kepada seluruh masyarakat Lebak, karena sampai saat ini cuaca ekstrem masih terjadi di sore hari sampai malam hari masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan baik yang berada di daerah perbukitan yang rentang longsor maupun di daerah rawan banjir.”Dari 28 kecamatan, 12 kecamatan rawan bencana longsor, sedangkan 16 kecamatan itu rawan bencana banjir,” tandasnya.
Pelaksana Teknis Jalan Cipanas – Warung Banten Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Banten Kuncoro menyatakan, hujan deras pada Selasa malam hingga Rabu dini hari membuat beberapa sungai di Lebak utara meluap.
Bahkan, ruas Jalan Cipanas – Warung Banten di beberapa lokasi longsor. Termasuk Jembatan Cinyiru yang kembali ambles dan tidak bisa dilalui kendaraan.”Ada empat jembatan yang terdampak, salah satunya jembatan Cinyiru yang kini akses transportasi dari Cipanas menuju Citorek terputus akibat longsor. Kita akan segera tangani agar masyarakat bisa kembali melintas. Sementara agar bisa dilalu pejalan kaki atau roda dua warga berinisiatif mengurug dengan tanah dibagian yang amblas,” ungkapnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post