SATELITNEWS.COM, SERANG – Pj Gubernur Banten Al Muktabar mewanti-wanti pendatang baru paska libur panjang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pendatang baru itu biasanya dibawa oleh sanak famili setelah pulang kampung atau mudik lebaran.
Menurut Al Muktabar, hal itu memang lumrah terjadi, setiap tahunnya pasti ada saja peningkatan pendatang baru yang masuk ke Provinsi Banten paska libur panjang.
Kendatipun ia tak bisa memastikan berapa banyak pendatang baru itu, namun hal itu tentu akan menjadi beban Pemerintah Daerah, terlebih jika yang datang tidak mempunyai kompetensi yang mumpuni.
“Sebagai anak bangsa tentu saya tidak bisa melarang itu. Namun alangkah lebih baiknya mereka yang datang itu juga harus dibekali dengan kompetensi yang mumpuni,” katanya, kemarin.
Dengan begitu, lanjut Al, maka kehadiran mereka tidak menjadi beban pemerintah daerah, karena mereka akan produktif. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru, bukan mencari pekerjaan baru.
“Jangan sampai nanti pendatang baru ini justru menjadi penyumbang angka pengangguran baru di Banten,” ujarnya.
Diakui Al Muktabar, Provinsi Banten memang menjadi daerah tujuan favorit para pencari kerja selain Bekasi, Karawang dan daerah lainnya. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya industri yang berkembang di Banten.
Sampai saat ini saja ada lebih dari 100 industri yang beroperasi. Itu belum termasuk rencana pengembangan kawasan industri baru di wilayah Banten Selatan yang sudah disiapkan.
“Saat ini kita sedang siapkan berbagai fasilitas penunjangnya, salah satunya tol Serang-Panimbang,” katanya.
Dengan begitu maka, Banten akan menjadi daerah dengan tujuan utama para pencari kerja. Karena di sana kita akan siapkan sekitar 300 hektar untuk kawasan industri baru.
“Kita harap anak-anak muda Banten sendiri bisa meningkatkan kompetensinya untuk bisa bersaing menghadapi dunia kerja kedepannya,” ungkapnya. (mg2/aditya)
Diskusi tentang ini post