SATELITNEWS.COM, SERANG—Seorang pria lanjut usia (lansia) warga Kelurahan Karundang, Kampung Karundang Lor, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang membuat kejutan. Sarneli yang berusia 70 tahun diam-diam menimbun uang sebesar Rp104 juta di dalam kamarnya selama 10 tahun lebih.
Keponakan dari Sarneli, Ola Sahala (55) menjelaskan bahwa awalnya dirinya tidak mengetahui kalau pamannya memiliki tabungan yang cukup banyak. Bahkan uang yang ditabung sebagian sudah rusak.
“Orangnya kan sakit sudah 2 bulan. Semalam saudaranya Sarneli itu tanya duitnya dimana dan dia jawab di dalam di kolong meja. Saat diambil ada di ember menumpuk. Bahkan sampai ada yang busuk. Pihak keluarga tidak juga tidak tahu menahu, termasuk saya sendiri, keponakanya yang tinggal serumah,” jelasnya, Rabu (26/4).
Ola mengungkapkan uang yang ada di dalam ember tersebut mulai dari utuh sebanyak Rp18 juta 270 ribu, kemudian yang rusak ada lebih dari Rp7 juta.
Ola juga menuturkan bahwa dirinya dan keluarga berinisiatif untuk membereskan tempat istirahat Sarneli. Dan ternyata ditemukan kembali sejumlah uang yang ada di tempat tidur dan di bawah meja kamar.
“Besoknya itu kita beresin lagi, ngebongkar lagi terus ada bungkusan plastik-plastik bertumpuk-tumpuk, di bawah kasur ada, di bawah bantal ada di bawah meja juga ada,” tuturnya.
Kemudian dirinya menyampaikan, ia dibantu warga kemudian membereskan uang tersebut. Dan saat dihitung total uang yang ditemukan utuh dan tidak rusak yang merupakan simpanan dari Sarneli mencapai sebanyak Rp104 juta.
“Saat dihitung uang yang ditemukan lebih banyak lagi. Saat dipisahkan uang yang ditemukan dari malam yang ditemukan pertama dan yang kedua pada pagi harinya ada sebanyak Rp104 juta yang utuh,” ungkapnya.
Ola juga mengatakan bahwa kegiatan Sarneli ialah seorang penjual telur bebek. Selain dari hasil penjualan telur bebek, uang yang dikumpulkan Sarneli tersebut merupakan uang yang diterimanya dari warga dan bantuan-bantuan yang diterimanya.
“Jualan telur bebek. Uang dari warga dan bantuan yang diterimanya dikumpulin dan itu selama satu bertahun-tahun,” pungkasnya. (mg2/bnn)
Diskusi tentang ini post