SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, mengapresiasi acara Gebrag Ngadu Bedug 2023 yang dilaksanakan oleh Peguron Jalak Banten Nusantara (PJBN), di Alun-Alun Pandeglang, Jumat (28/4/2023) malam.
Pagelaran itu, dilaksanakan sebagai salah satu upaya melestarikan kesenian tradisional asli Banten.
Kegiatan yang dibuka dengan tarian Golok Sulangkar binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang itu, dihadiri Ketua Umum DPP PJBN Tb. Sangadiah, beserta jajaran pengurus lainnya.
Dalam kesempatannya Al Muktabar mengungkapkan, Pemprov Banten bersama Bupati/Walikota, Forkopimda dan DPRD, terus menggiatkan dan mendorong pelestarian seni budaya tradisional yang ada, salah satu peta jalan yang dimungkinkan untuk dilakukan itu salah satunya melalui penguatan regulasi.
“Terlebih, seni budaya tradisional ini berperan sangat penting dalam menguatkan persatuan masyarakat,” kata Al Muktabar.
Selain itu, lanjut Al Muktabar, seni budaya tradisional juga sejatinya dijalani dalam kehidupan sehari-hari.
Mudah-mudahan, dengan terus melestarikan budaya sebagai jati diri, bisa menjadi pedoman dan pemandu, serta inspirasi untuk menggiatkan pembangunan.
“Kita selalu ingin memandang esensi positif, dalam pengembangan seni budaya tradisional itu. Karena dengan begitu, ini bisa menjadi modal dasar kita dalam menggiatkan pembangunan,” ujar Al Muktabar.
Dikatakan Al Muktabar, seni budaya tradisional itu jika dikembangkan dengan baik, maka akan berdampak positif juga pada peningkatan ekonomi kreatif.
“Semua budaya yang mempunyai esensi-esensi baik, juga kita jaga dan kembangkan. Oleh karenanya, kita akan mengoptimalkan aspek-aspek yang memungkinkan Pemerintah hadir dalam rangka menjaga budaya itu,” tambahnya.
Diketahui, ada beberapa kegiatan dalam pagelaran tersebut, seperti Ngadu Bedug Antar Kampung yang diikuti oleh lebih dari 15 Kampung, Pameran Pusaka Golok Banten, Gebrag UMKM, Lomba Cipta Lagu Bedug, Pentas Seni Tradisional, serta Diskusi Budaya. (rls)
Diskusi tentang ini post