SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Polres Metro (Polrestro) Tangerang Kota membuka program Halo Polisi di kawasan wisata kuliner Pasar Lama Tangerang. Melalui program ini, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kepolisian sembari kulineran.
“Pelayanan dilaksanakan malam hari di kawasan kuliner Pasar Lama, sasarannya ditujukan bagi masyarakat yang tidak sempat mengurus surat-surat pada siang hari, sehingga diharapkan keperluannya bisa terpenuhi pada malam hari,” ungkap Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (30/4).
Kapolres menyebutkan layanan Halo Polisi ini berlangsung mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Adapun pelayanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sembari menikmati suasana malam dan kuliner malam bersama keluarga diantaranya pelayanan perpanjangan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) oleh Satintelkam.
Kemudian ada pelayanan penerimaan surat laporan kehilangan atau SPKT, lalu ada juga pelayanan problem solving atau mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat dan lingkungan oleh Satbinmas Polres Metro Tangerang kota.
“Kita juga membuka pelayanan pengaduan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri lewat Sipropam Polres, termasuk kita juga sosialisasikan tentang layanan laporan pengaduan/call center Polres Metro Tangerang Kota,” katanya.
Zain menuturkan layanan Halo Polisi di malam hari di pusat kuliner pasar lama ini mulai dilaksanakan pada malam, Sabtu 29 April 2023 hingga tiga hari ke depan.
“Di malam perdana pelayanan ini kita menerima sebanyak 6 lembar surat laporan kehilangan (Model C1) pada layanan SPKT, ada 9 perpanjangan SKCK dan 3 layanan pengaduan masyarakat,” katanya.
Menurut Zain, jika dinyatakan pelayanan Halo Polisi ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dirasakan sangat membantu, apalagi bagi masyarakat yang sibuk karena aktivitas di pagi hingga sore.
Program halo polisi akan diperpanjang termasuk membuka di lokasi lain yang ramai oleh aktivitas masyarakatnya. Disamping itu pihaknya juga akan memberikan informasi kepolisian lainnya yang diperlukan masyarakat.
“Program ini kita akan terus laksanakan, termasuk membuka program ‘halo polisi’ ini di lokasi lain yang ramai oleh aktivitas warga dimalam hari,” tuturnya.
Yanto, warga Sukasari, kecamatan Tangerang meminta problem solving soal wilayahnya yang rawan dengan aksi kejahatan jalanan, lantaran minimnya penerangan jalan. Ia pun meminta polisi untuk lebih meningkatkan patroli pada wilayah yang rawan dan lampu penerangan jalannya sering mati.
“Lampu di kita ini sering mati pak, jadi gelap. Kalau gelap kan masyarakat khawatir ada curanmor, geng motor maupun begal yang sangat meresahkan, kita minta lewat Halo Polisi, patroli lebih ditingkatkan biar warga aman dan nyaman,” pungkasnya. (mg3)
Diskusi tentang ini post