SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Real Madrid kalah dari Real Sociedad di pekan ke-33 LaLiga. Hasil itu membuat Barcelona kini di ambang meraih gelar juara. Pekan ke-33 Liga Spanyol memberi hasil berbeda bagi Barcelona dan Real Madrid. Hasilnya memengaruhi situasi di klasemen LaLiga, khususnya dalam persaingan juara.
Sebelum bertanding, Barcelona mengoleksi 79 poin dari 32 laga di puncak klasemen Liga Spanyol, diikuti Real Madrid di posisi dua dengan 68 poin. Dengan menyisakan enam laga, Los Blancos masih punya peluang yang cukup terbuka untuk mengejar ketertinggalannya.
Barcelona kemudian menjauhkan selisihnya menjadi 14 poin, usai menggasak Espanyol di pekan ke-33 Liga Spanyol. Bermain di Camp Nou, Minggu (30/4), pasukan Xavi Hernandez menang 4-0, dan kini mengoleksi 82 poin.
Real Madrid, yang bermain dua hari berselang, gagal memangkas selisih poinnya. Toni Kroos dkk malah kalah 0-2 saat melawan Real Sociedad, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB.
Melawat ke Reale Seguros Stadium, San Sebastian, Real Madrid pulang tanpa poin. Dua gol Real Sociedad dari Takefusa Kubo dan Ander Barrenetxea memastikan kemenangan tuan rumah.
Madrid makin apes, sebab Dani Carvajal juga diusir usai menelan dua kartu kuning. Kekalahan itu membuat kans Madrid makin menipis untuk mengejar Barcelona.
Dengan menyisakan lima pertandingan lagi, Barcelona bisa menyegel gelar juara di laga selanjutnya. Di pekan ke-34, pasukan Xavi Hernandez akan melawan Espanyol (15/5), sementara Real Madrid ditantang Getafe (14/5).
Barcelona tinggal harus menang atas Espanyol, terlepas apa pun hasil yang diraih Real Madrid atas Getafe. Dengan begitu, keunggulan 14 poin Barcelona atas Real Madrid tetap terjaga, dan takkan bisa dikejar sang lawan di empat laga setelahnya.
Jika berhasil juara, maka Barcelona bisa merebut titel juara dari sang rival. Tahun lalu, Real Madrid yang keluar sebagai juara LaLiga. “Pada prinsipnya, saya pikir semua pemain akan baik-baik saja untuk derby melawan Espanyol,” kata pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, yang dikutip dari DAZN.
“Masih belum merasakan juara, tapi kemenangan 1-0 ini adalah langkah besar. Babak kedua kami bermain lebih semangat,” Xavi menjelaskan.
Barcelona terakhir kali menjadi juara LaLiga pada musim 2018/2019. Gelar LaLiga musim inipun bakal menjadi yang pertama untuk Xavi sebagai pelatih Barcelona.
Di sisi lain, Real Madrid sepertinya sudah menyerah di Liga Spanyol, setelah Barca butuh satu kemenangan lagi jadi juara. Ancelotti minta pemainnya fokus ke dua piala ini!
Lanjutan Liga Spanyol memainkan pekan ke-33 pada Rabu (3/5) dini hari WIB. Real Madrid kalah 0-2 dari Real Sociedad dan Barcelona menang 1-0 atas Osasuna.
Hasil itu membuat Barcelona terus kukuh di Klasemen Liga Spanyol dengan 82 poin. Real Madrid di peringkat kedua dengan 68 poin.
Andai Barca menang di laga selanjutnya kontra Espanyol, maka trofi LaLiga jatuh ke tangan pasukannya Xavi!
Real Madrid cuma bisa berharap Barcelona terpeleset dan El Real menangi sisa lima laga. Meski rasanya, hal itu berat.
Pelatih Carlo Ancelotti tidak mau bicara banyak soal Liga Spanyol. Dirinya malah tegaskan, Madrid harus siapkan diri di periode krusial bulan Mei.
“Kami akan jalani momen yang sangat penting. Kami harus bersiap dengan meminimalisir kesalahan di dua laga nanti,” tegasnya dilansir dari Marca.
Dua laga itu merupakan kans juara Real Madrid yang tersisa di musim ini. Madrid akan hadapi Osasuna di final Copa Del Rey pada 7 Mei dan hadapi Manchester City di semifinal Liga Champions leg pertama pada 10 Mei. (dm)
Diskusi tentang ini post