SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Konservasi Terumbu Karang, melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT Telkom, yang bekerjasama dengan Yayasan Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Banten, di tahun 2023 ini kembali dilaksanakan di bulan Mei ini.
Dengan merangkul Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK) Provinsi Banten, Program TJSL di tahun ke tiga ini, rencananya akan dilaksanakan di sekitar perairan Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, dengan target tanam sebanyak 700 rak laba-laba (web spider), sebagai media tanam.
Guna mendukung program tersebut, kelompok masyarakat perduli lingkungan yang berada di Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Sumur, Pandeglang, yang merupakan masyarakat binaan FPTK sejak digulirkannya Program TJSL pada tahun pertama (2021) lalu, saat ini sedang membuat media tanam terumbu karang, atau jaring laba-laba.
Ruyadinata, selaku Koordinator tim pelaksana perakitan untuk media tanam terumbu karang, mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengejar target pembuatan rak laba-laba untuk media tanam terumbu karang, dengan sistem pemberdayaan masyarakat yang ada di Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang.
“Saat ini kita kembali mendapat tanggung jawab dari kawan-kawan FPTK Banten, untuk membuat 700 rak laba-laba, untuk dijadikan sebagai media tanam terumbu karang, yang akan ditanam di wilayah perairan Pulau Liwungan, Panimbang,” kata Ruyadinata, Rabu (3/5/2023).
Sementara, Nurwarta Wiguna, selaku Koordinator FPTK Banten mengatakan. Bahwa pemberdayaan masyarakat dari Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang tersebut, sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu, sejak program TJSL pertama di Pulau Badul, Sumur.
“Pemberdayaan masyarakat dalam membuat rak laba-laba ini, sudah kita lakukan sejak program TJSL pertama yang dilaksanakan di sekitar Pulau Badul, Kecamatan Sumur. Kali ini di tahun ke tiga mereka kembali di berdayakan untuk membuat rak laba-laba tersebut, untuk di tanam di wilayah perairan Pulau Liwungan, Kampung Cipanon, Desa Tanjungjaya, Panimbang,” ungkap Nurwata. (mardiana)
Diskusi tentang ini post