SATELITNEWS.COM, TANGERANG-Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Kota Tangerang mengeluhkan peladen atau yang lebih dikenal sebagai server milik Mahkamah Agung (MA) yang mengalami error. Pasalnya peladen tersebut memfasilitasi para bacaleg untuk daftar permohonan pengajuan surat tidak pernah dipidana, Jumat (05/5/2023).
Kholilah salah satu bacaleg mengaku terkendala lantaran error peladen menghambat proses administrasi.
“Iya pasti keberatan, harusnya tidak ada kendala dengan daftar online, online aja nggak bisa jadi semuanya terbengkalai lambat,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (5/5/2023).
Menurutnya, MA yang memiliki wewenang harus serius dalam menyelesaikan kendala tersebut. “Diperbaiki lah. Sebetulnya itu kan alat elektronik bisa aja karena error kebanyakan data atau apa, cuma kan mestinya harus dipersiapkan sebelumnya. Ada kekurangan kesiapan,” ungkapnya.
Bacaleg dari Dapil III (Cipondoh-Pinang) ini mengatakan belum pasti kapan pihaknya akan bertolak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang.
Pasalnya, hingga hari Jumat (5/5/2023), surat permohonan pengajuan surat tidak pernah dipidana yang diajukan di PN Tangerang belum selesai. Kata dia, pihaknya kemungkinan besar akan mendaftarkan ke KPU pada Senin (8/5/2023).
“Kalau berkas hari ini sudah terkumpul, sore langsung jadi untuk melakukan pendaftaran. Karena kemarin untuk suket pengadilan itu servernya error. Jadi tidak bisa diakses, jadi ada keterlambatan,” jelasnya.
Sementara, Panitra Muda Hukum, PN Tangerang Martin Turnip membenarkan peladen milik MA yang mengelola surat tidak pernah dipidana belum bisa digunakan.
“Jadi kita diperintahkan dari pimpinan menggunakan secara manual. Jadi 19,25 ada maintenance dari Mahkamah Agung. Terus baru hidup tanggal 27. Lalu 27 kita pakai online, ternyata pas tanggal 2 ada pemberitahuan dari MA kalau ada kerusakan,” ujar Martin.
Kata Martin, pendaftaran secara online baru bisa dilakukan kembali pada pekan depan. Hal itu dipastikan berdasarkan pemberitahuan yang diterima oleh pihaknya.
“Seminggu kedepan dalam proses perbaikan. Kita sementara manual, karena kalau kita menunggu itu dikejar oleh calon politikus, dikomplen lagi,” pungkasnya. (mg03)
Diskusi tentang ini post