SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Bus wisata yang mengangkut rombongan jamaah majelis takjlim asal Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangsel terjun ke sungai di obyek wisaya Guci, Tegal, Minggu (7/5/2023). Satu orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka akibat peristiwa tersebut.
Peristiwa ini bermula ketika rombongan majelis taklim berangkat dari Tangerang Selatan untuk melakukan ziarah ke sejumlah lokasi. Mereka berangkat dari Tangsel untuk menuju Cirebon, Pemalang, Guci, dan terakhir ke Pekalongan. Setelah itu, mereka akan kembali ke Tangerang. Sebelum ke Pekalongan, para jamaah itu menginap di Guci.
Pada Minggu pagi, rombongan yang menggunakan dua unit bus bersiap berangkat. Pengemudi salah satu bus, Romyani, kemudian memanaskan mesin. Dia mengaku sudah memasang rem tangan dan mengganjal ban. Setelah itu, sang sopir keluar untuk dan berbincang dengan panitia tur. Dia menunggu seluruh anggota rombongan naik bus. Saat peristiwa terjadi, belum semua penumpang naik kendaraan tersebut.
Tanpa diduga-duga, bus milik PO Duta Wisata itu kemudian meluncur turun tak terkendali. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat kendaraan melaju dan jatuh ke arah kiri jalan yang merupakan sungai. Para warga dan jamaah yang melihat dan merekam peristiwa mengenaskan itu terdengar histeris.
1 orang dinyatakan meninggal dunia dan 13 orang luka-luka dalam peristiwa ini.
BacaJuga :
Salah satu anggota rombongan, Adji Lamsudin menyatakan mereka tiba di Guci pada Sabtu (6/5/2023) malam. Adji menegaskan saat kejadian, kondisi mobil bus dalam keadaan mesin menyala. Kata dia, sesaat sebelum kejadian sang sopir meninggalkan bus. Tidak berselang lama, bus bergerak hingga masuk ke jurang.
“Itukan pagi-pagi mau pada berangkat pulang, mobil dah dipanasin dan penumpang yang berangkat pulang sudah naik mobil 90 persen naik. Terus tiba-tiba mobil itu jalan sendiri. Padahal itu mobil diganjel rem tangan,” ungkapnya.
“Karena posisinya juga tempatnya turunan posisi parkirnya, mobil jalan sendiri,” tambahnya.
Adji tidak termasuk ke dalam rombongan bus yang meluncur ke jurang. Dia berada di bus lainnya.
Dalam kecelakaan ini, warga bergotong royong melakukan evakuasi. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit di wilayah Tegal untuk mendapatkan penanganan medis.
Dirinya mengatakan, para korban saat ini sudah dipindahkan ke RSUD Slawi. Adji menambahkan, untuk peziarah lainnya hingga saat ini masih berada di tempat kejadian perkara.
“Sekarang yang sakit ini di Puskesmas bumi ayu, bumi Jawa sudah dioper ke RSUD Slawi. Sekarang sudah dibawa semua,” katanya. (mg3)
Diskusi tentang ini post