SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kembali membantu memfasilitasi kaum difabel untuk diberi kesempatan bekerja lewat program penempatan tenaga kerja yang turut berkolaborasi dengan PT Hoka Karya Mandiri dan PT Sumber Alfaria Trijaya.
Wali Kota TangerangArief R Wismansyah, menuturkan, program ini menjadi jembatan bagi masyarakat tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta terbatas karena tidak memiliki ijazah dan juga disabilitas, agar tetap produktif di tengah keterbatasan yang dimiliki.
“Semua warga Kota Tangerang, memiliki kesempatan yang sama, baik yang disabilitas ataupun yang normal,” ujar Arief, dalam acara yang berlangsung di PT Hoka Karya Mandiri, Jalan Arya Kemuning, Kecamatan Periuk, Rabu (10/05/2023).
Arief juga bercerita tentang pengalamannya tentang penyandang disabilitas yang juga memiliki keahlian khusus yang bisa dimanfaatkan dan optimal dalam bidang pekerjaan tertentu juga dapat memberikan hasil yang maksimal.
“Pengalaman saya dulu, ada industri pakaian yang pekerjanya 90 persen kurang pendengarannya, dan mereka memiliki fokus lebih baik dibanding yang normal dan tidak mudah terganggu oleh hal – hal tidak penting dalam pekerjaan,” cerita Wali kota.
Lebih lanjut, dia berpesan kepada tenaga kerja yang mengikuti program tersebut untuk dapat memberikan kemampuan terbaik serta etos kerja yang tinggi dalam bekerja. “Kesempatan sudah diberikan, terus belajar dan semangat agar bisa membanggakan keluarga, masyarakat dan Kota Tangerang,” tukas Arief.
Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, mengungkapkan ada tiga orang penyandang disabilitas yang telah diberikan pekerjaan. Senada dengan wali kota, dia juga menyatakan bahwa hal ini sebagai salah satu upaya bahwa para disabilitas memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pekerjaan.
“Kita akan terus berupaya agar para disabilitas di Kota Tangerang bisa mendapatkan hak yang sama dan mendapatkan pekerjaan. Jadi kita akan terus menjembatani para disabilitas dan perusahaan yang menerima mereka sesuai dengan kebutuhan dan keterbatasan mereka,” tutur Ujang. Dia mengatakan, para difabel yang bekerja di Alfamart merupakan para penyandang tunarungu.
Tak cuma untuk para penyandang disabalitas, Disnaker juga membantu para pencaker dari kalangan masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi sehingga diharapkan dapat membantu perbaikan ekonomi keluarganya. “Tentu mereka yang bekerja di sini terlebih dahulu diverifikasi dan memang dinyatakan memenuhi kriteria dibantu,” ucapanya.
Manager Perusahaan Hoka Karya Mandiri Andreeti mengatakan, bahwa pihaknya ingin memberikan kontribusi dengan baik kepada masyarakat di lingkungan setempat. “Semoga dengan adanya kontribusi kami dengan pemerintah daerah ini dapat menjadi berkah dan manfaat bagi kita semua. Sejauh ini koordinasi perusahaan dengan pak Kadisnaker itu berjalan lancar dan baik sekali,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya telah lama beroperasi dengan menyerap tenaga kerja yang sebagian besar warga yang berdomisili di Kota Tangerang. “Dan dengan adanya hal seperti ini, saya berharap perusahaan kami ini pun menjadi berkah dan lebih berkembang lagi kedepannya,” ucap Andreeti.
Salah satu pekerja disabilitas, Muhammad Hilman yang menjadi penerima manfaat melalui program Disnaker ini mengaku senang bisa diterima bekerja di Alfamart. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang serta Alfamart yang sama telah memberikan saya kesempatan untuk bekerja disini,” ucap Hilman. (made)
“
Diskusi tentang ini post