SATELITNEWS.COM, BALARAJA – Aksi brutal gangster di Balaraja meresahkan masyarakat. Lima orang pria menjadi korban penganiayaan gangster ketika sedang melintas di Jalan Raya Serang, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, tepatnya didekat PT Pokpand, Minggu (14/5) pukul 04.00 pagi.
Bahkan aksi brutal para gangster yang membawa sajam dan menganiaya kelima korban itu sempat viral di media sosial Instagram dan WhatsApp. Dalam video tersebut, sedikitnya ada lima orang menjadi korban penganiayaan gangster dan memgalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam.
Salah satu netizen dengan nama akun, @elwinhrmwn menandai Kapolri. Dalam komentarnya dia berkata, bahwa aksi-aksi serupa sangat sering terjadi diwilayah Balaraja. Maka dari itu, dirinya meminta agar pihak Kepolisian, khususnya Kepolisian Resort Kota Tangerang untuk memberikan tindakan tegas dan meningkatkan kemananan. Sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Yang model begini tidak abis-abis di daerah kami pak. Kasian masyarakat yang kerjanya sift malam, hatinya tidak tenang. Tolong ditingkatkan kembali keamanan di daerah kami,” khususnya Kabupaten Tangerang.
Senada, netizen lainnya dengan nama akun @deriwirawan mnegatakan, agar pihak Kepolisian Indonesia khsusnya Polresta Tangerang dan Polsek Balaraja, untuk segera melakukan tindakan tegas, dan melakukan pencegahan yang efektif.
“Tolong pak, jaring besar-besaran gangster model begini. Sangat meresahkan sekali, karena saya salah satu pekerja sift malam, jadi khawatir papasan dengan orang-orang seperti mereka, membuat saya jadi celaka,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf membenarkan terkait adanya aksi brutal gangster yang melukai 5 orang pria dengan senjata tajam. Namun, Arief enggan berkomentar banyak, karena masih dalam proses penyelidikan mendalam.
Namun, dirinya menegaskan akan mengungkap dan menangkap para tersangka gangster yang dianggap telah meresahkan warga di Kabupaten Tangerang, khususnya Kecamatan Balaraja.
“Kami dari Satreskrim Polresta Tangerang dan Polsek Balaraja sedang menindak lanjuti peristiwa tersebut. Nanti akan kami informasikan kembali, saat ini sedang proses penyelidikan,” singkatnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post