SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Lima orang pria yang terluka Minggu (14/5) dini hari lalu akibat sabetan senjata tajam, ternyata merupakan anggota Gangster Brother Gaul. Sebelumnya, anggota Gangster Brother Gaul terlibat bentrokan dengan kelompok Sobat Ambyar menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Serang, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, tepatnya didekat PT Pokpand.
Lanjut Kapolresta, berdasarkan salah satu saksi yang juga seorang anggota gangster, awal mula terjadinya penyerangan hingga menimbulkan korban luka di Jalan Raya Serang, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, ketika gangster Brother Gaul mendapatkan pesan singkat melalui WhatssApp dari pihak Sobat Ambyar untuk melakukan aksi tawuran.
“Kemudian, para kelompok Brother Gaul berkumpul dibase campnya. Kemudian pada Minggu (14/5) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, mereka yang berjumlah 30 orang ini berangkat menuju Ciruas dengan menggunakan sepeda motor sebanyak 20 unit,” kata Kapolresta kepada Satelit News, Senin (15/5).
Setelah berputar-putar di daerah Ciruas, kelompok Brother Gaul berangkat menuju Cikande dengan membawa senjata tajam. Hingga akhirnya terus melaju sampai di Jalan Raya Serang. Saat di TKP, yaitu Jalan Raya Serang, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, kelompok Brother Gaul berpapasan langaung dengan kelompok Sobat Ambyar.
“Tanpa menunggu lama, kelompok Sobat Ambyar langsung menyerang kelompok Brother Gaul. Dan kelompok Brother Gaul langsung berusaha melarikan diri, namun beberapa diantaranya terkena sabetan senjata tajam,” katanya.
Lanjut Kapolresta, setelah berusaha melarikan diri, lima diantara anggota Brother Gaul mendapatkan luka sabetan senjata tajam dan dilarikan ke RSUD Balaraja. Meski sempat dibawa ke klinik terdekat, namun ditolak.
“Kelima korban, dibawa ke RSUD Balaraja. Dan dari hasil penyelidikan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor, satu unit celurit, pedang, dan busur panah,” katanya.
Sementara itu, Humas RSUD Balaraja, Aang mengatakan, ada lima orang pria yang menjadi korban keganasan gangster dan kini telah dirawat di RSUD Balaraja. Menurut Aang, kelima pria itu berasal dari luar daerah Kabupaten Tangerang, diantaranya TH (18) dan S (19) berasal dari Ciruas, Kabupaten Serang, KH (20) dan WK (20) Maja, Kabupaten Lebak, dan terakhir AR (18) berasal dari Cilegon.
“Ada yang luka berat dan ada juga yang mengalami luka ringan. Semuanya ada lima orang yang dibawa ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya. (alfian/aditya)
SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Lima orang pria yang terluka Minggu (14/5) dini hari lalu akibat sabetan senjata tajam, ternyata merupakan anggota Gangster Brother Gaul. Sebelumnya, anggota Gangster Brother Gaul terlibat bentrokan dengan kelompok Sobat Ambyar menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Serang, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, tepatnya didekat PT Pokpand.
Lanjut Kapolresta, berdasarkan salah satu saksi yang juga seorang anggota gangster, awal mula terjadinya penyerangan hingga menimbulkan korban luka di Jalan Raya Serang, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, ketika gangster Brother Gaul mendapatkan pesan singkat melalui WhatssApp dari pihak Sobat Ambyar untuk melakukan aksi tawuran.
“Kemudian, para kelompok Brother Gaul berkumpul dibase campnya. Kemudian pada Minggu (14/5) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, mereka yang berjumlah 30 orang ini berangkat menuju Ciruas dengan menggunakan sepeda motor sebanyak 20 unit,” kata Kapolresta kepada Satelit News, Senin (15/5).
Setelah berputar-putar di daerah Ciruas, kelompok Brother Gaul berangkat menuju Cikande dengan membawa senjata tajam. Hingga akhirnya terus melaju sampai di Jalan Raya Serang. Saat di TKP, yaitu Jalan Raya Serang, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, kelompok Brother Gaul berpapasan langaung dengan kelompok Sobat Ambyar.
“Tanpa menunggu lama, kelompok Sobat Ambyar langsung menyerang kelompok Brother Gaul. Dan kelompok Brother Gaul langsung berusaha melarikan diri, namun beberapa diantaranya terkena sabetan senjata tajam,” katanya.
Lanjut Kapolresta, setelah berusaha melarikan diri, lima diantara anggota Brother Gaul mendapatkan luka sabetan senjata tajam dan dilarikan ke RSUD Balaraja. Meski sempat dibawa ke klinik terdekat, namun ditolak.
“Kelima korban, dibawa ke RSUD Balaraja. Dan dari hasil penyelidikan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor, satu unit celurit, pedang, dan busur panah,” katanya.
Sementara itu, Humas RSUD Balaraja, Aang mengatakan, ada lima orang pria yang menjadi korban keganasan gangster dan kini telah dirawat di RSUD Balaraja. Menurut Aang, kelima pria itu berasal dari luar daerah Kabupaten Tangerang, diantaranya TH (18) dan S (19) berasal dari Ciruas, Kabupaten Serang, KH (20) dan WK (20) Maja, Kabupaten Lebak, dan terakhir AR (18) berasal dari Cilegon.
“Ada yang luka berat dan ada juga yang mengalami luka ringan. Semuanya ada lima orang yang dibawa ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post